Analisis Harga Indeks USD: Berisiko Melemah Lebih Jauh Dalam Waktu Dekat

• EUR/USD menembus di atas 1,0900 dan mencapai level tertinggi dalam lima minggu.

• Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan kondisi jenuh beli untuk pasangan mata uang ini.

• Komentar ECB yang hawkish dapat membatasi penurunan korektif Euro.

EUR/USD melanjutkan rally mingguannya dan mencapai level tertinggi sejak 11 Mei di 1,0962 pada hari Jumat sebelum mundur sedikit. Retorika Bank Sentral Eropa (ECB) yang memungkinkan Euro untuk mengungguli para pesaingnya, namun prospek teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli dalam waktu dekat.

ECB menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni seperti yang diharapkan. Pernyataan kebijakan tersebut mengungkapkan bahwa staf ECB merevisi proyeksi inflasi inti untuk tahun 2023 dan 2024 lebih tinggi. Dalam konferensi pers pasca rapat, Presiden ECB Christine Lagarde mengonfirmasi kenaikan 25 bp lagi pada rapat berikutnya.

\\\\\\\“Dengan adanya perubahan material pada baseline kami, sangat mungkin kami akan terus menaikkan suku bunga di bulan Juli, yang mungkin tidak mengejutkan,\\\\\\\” kata Lagarde kepada wartawan. Ia juga meremehkan pembacaan HICP yang lebih lembut dari Kawasan Euro dan menegaskan bahwa inflasi diproyeksikan akan tetap \\\\\\\“terlalu tinggi untuk waktu yang terlalu lama.\\\\\\\”

Nada Lagarde, dikombinasikan dengan revisi ke atas untuk prakiraan inflasi, mendorong EUR/USD pada hari Kamis.

Di sisi lain, Dolar AS tetap berada di bawah tekanan jual yang terus-menerus setelah data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal yang mengecewakan, yang mencapai 262.000 pada pekan yang berakhir Juni.

Menjelang akhir pekan, Survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Juni akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Dengan pemadaman Federal Reserve (The Fed) yang akan berakhir pada hari Jumat, para pejabat Fed kemungkinan akan mengomentari prospek kebijakan juga. CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memprakirakan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp di bulan Juli. Jika para pengambil kebijakan mencoba untuk mengarahkan pasar ke arah kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya, USD dapat mengalami pemulihan, menyebabkan EUR/USD melemah.

Namun demikian, para pembuat kebijakan ECB tampaknya tidak akan membuang waktu untuk meyakinkan para investor terkait niat mereka untuk tetap mempertahankan kebijakan ketat, yang memungkinkan Euro untuk bertahan. Pengambil kebijakan ECB dan Kepala Bundesbank Joachim Nagel mengatakan bahwa risiko inflasi masih cenderung ke sisi atas dan anggota Dewan Pemerintahan Gediminas Šimkus mencatat bahwa ia tidak mengharapkan penurunan suku bunga di awal tahun depan.

Analisis Teknis EUR/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di atas 70 dan EUR/USD diperdagangkan di sisi luar saluran regresi naik, yang mencerminkan kondisi jenuh beli.

Apabila EUR/USD mengalami koreksi teknikal, 1,0900 (Fibonacci retracement 61,8% dari tren turun terbaru, sebelumnya, batas atas dari saluran naik) terbentang sebagai penting. Dengan penutupan pada grafik empat jam di bawah level tersebut, pelemahan lebih lanjut menuju 1,0850/60 (Fibonacci retracement 50%, titik tengah saluran naik) dan 1,0820 (Simple Moving Average 200 periode) dapat disaksikan.

Jika EUR/USD berhasil stabil di atas 1,0940 (level statis), pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,1000 (level psikologis) dan 1,1050 (titik awal tren turun terbaru).

Pasokan Analisa