简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Miliarder Elon Musk sudah kebal dan tidak malu dengan kontroversi. Belum lama ini, Musk membagikan kutipan palsu dari Warren Buffett tentang cryptocurrency. Tweet itu diposting pada hari Senin dan dihapus dalam beberapa jam.
Miliarder Elon Musk sudah kebal dan tidak malu dengan kontroversi. Belum lama ini, Musk membagikan kutipan palsu dari Warren Buffett tentang cryptocurrency. Tweet itu diposting pada hari Senin dan dihapus dalam beberapa jam.
Dilansir dari Tweak Town di Jakarta, Rabu (7/7/21) Musk men-tweet gambar Warren Buffett dan kutipan palsu yang berbunyi: “Temukan koin sebanyak yang Anda bisa. Dan cepat!”
Sayangnya, Buffett tak pernah mengemukakan hal tersebut. Bahkan, pada tahun 2018 Buffett telah menentang keberadaan Bitcoin dan cryptocurrency.
“Ada dua jenis barang yang orang beli dan pikir mereka sedang berinvestasi: Yang satu benar-benar berinvestasi dan yang lainnya tidak. Jika Anda membeli sesuatu seperti bitcoin atau cryptocurrency, Anda tidak benar-benar memiliki apa pun yang telah menghasilkan apa pun. Anda hanya berharap orang berikutnya membayar lebih,” ujar Buffett.
“Anda tidak berinvestasi ketika Anda [membeli bitcoin], Anda berspekulasi!” lanjut Buffett.
Tak hanya itu, miliarder investor berusia 90 tahun ini pernah menyebut Bitcoin sebagai “fatamorgana”. Saat itu, kripto tertua di dunia itu diperdagangkan di kisaran 600 dollar AS per unitnya setelah jatuh dari rekor tertinggi pada 2013 di atas 1.000 dollar AS per unitnya.
Sebaliknya, Musk telah menjadi salah satu pendukung kripto paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Musk bahkan beberapa kali menjadi penyebab lonjakan harta kripto naik. Salah satunya, tweet Musk sering mempompom Dogecoin hingga ke level tertinggi sepanjang masa tahun ini di atas 0,70 dollar AS per unitnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di sepanjang 2020, Indonesia mencatatkan total skor sebesar 69 atau naik dari skor sebelumnya sebesar 59 pada 2018, saat terakhir kali Indeks tahunan diterbitkan. Pada saat itu, Indonesia juga menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.
The Fed sendiri sudah mengeluarkan makalah tentang uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral atau central bank digital currency (CBDC). Pada September ini akan ditentukan apakah The Fed harus mengeluarkan CBDC.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen melonjak 0,9 persen di bulan Juni setelah naik 0,6 persen di bulan Mei. Para ekonom memperkirakan indeks harga konsumen naik 0,5 persen. Kenaikan harga konsumen yang lebih besar dari perkiraan ini mencerminkan kemajuan terbesar sejak harga melonjak 1,0 persen pada Juni 2008.
Bank Dunia berjanji untuk meningkatkan pendanaan yang tersedia untuk pembelian dan penyebaran vaksin Covid-19 menjadi US$ 20 miliar dari target sebelumnya US$ 12 miliar, lantaran permintaan pembiayaan dari negara-negara berkembang meningkat tajam.