简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah diperdagangkan mengarah ke 1.42 disekitar 1.4160, sebagai respon terhadap pernyataan Haldane dari BoE yang meminta dikuranginya stimulus ditengah mulai bergeraknya ekonomi Inggris, GBP/USD jatuh ke bawah 1.4150 di sekitar 1.4114, setelah Sefcovic dari Uni Eropa berkata bahwa Uni Eropa bisa membalas dengan tarif yang sepantasnya sebagai respon terhadap problem implementasi yang persisten dari protokol Irlandia Utara.
Setelah diperdagangkan mengarah ke 1.42 disekitar 1.4160, sebagai respon terhadap pernyataan Haldane dari BoE yang meminta dikuranginya stimulus ditengah mulai bergeraknya ekonomi Inggris, GBP/USD jatuh ke bawah 1.4150 di sekitar 1.4114, setelah Sefcovic dari Uni Eropa berkata bahwa Uni Eropa bisa membalas dengan tarif yang sepantasnya sebagai respon terhadap problem implementasi yang persisten dari protokol Irlandia Utara.
Pernyataan Kepala Ekonom Bank of England Andy Haldane bahwa BoE sudah bisa memulai memperketat QE, telah membangunkan Sterling dari tidurnya dan mengirim naik lebih tinggi. Haldane juga mengatakan bahwa ekonomi Inggris akan bergerak dan sudah terlihat tekanan harga.
Memangkas pembelian obligasi berarti mengurangi pencetakan Poundsterling dan dengan demikian menjadi dorongan naik bagi Poundsterling. GBP/USD naik sekitar 40 poin dari level terendahnya. Namun, ada beberapa hal yang membuat keraguan apakah tren naik ini akan berlanjut.
Pertama, Haldane membuat komentar yang berani ini di dalam posisinya yang sebentar lagi akan mengundurkan diri dari BoE. Sekalipun dia masih di dalam Komite Kebijakan Moneter BoE, masih ada 8 anggota lainnya yang bisa saja menolak pandangannya.
Kedua, Brexit telah kembali datang dan menghantui pounsterling. Uni Eropa membahas kembali mengenai protokol Irlandia Utara, suatu hal yang mengganggu hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa selama ini.
Ketiga, semakin meningkat pandangan bahwa Freedom Day Inggris yang menjadi tahap terakhir menuju pembukaan kembali ekonomi Inggris pada tanggal 21 Juni, akan ditunda. Meningkatnya kasus Covid – 19 telah memicu pejabat Kesehatan dan juga pemerintah untuk mempertimbangkan ulang akan pelonggaran yang mau dilakukan.
Secara keseluruhan, ada ruang bagi pounsterling untuk meneruskan penurunannya.
“Support” terdekat menunggu di 1.4110 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4080 dan kemudian 1.4010. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4200 dan kemudian 1.4250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Sumber VIBIZNEWS
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.
OANDA
GO MARKETS
Tickmill
IQ Option
EC Markets
FOREX.com
OANDA
GO MARKETS
Tickmill
IQ Option
EC Markets
FOREX.com
OANDA
GO MARKETS
Tickmill
IQ Option
EC Markets
FOREX.com
OANDA
GO MARKETS
Tickmill
IQ Option
EC Markets
FOREX.com