简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mengawali perdagangan perdana minggu ini, harga emas dunia di pasar spot naik 0,19% ke US$ 1.780,5/troy ons.
Harga emas gagal tembus US$ 1.800/troy ons minggu lalu. Pekan ini sentimen terhadap emas cenderung 'mixed' di saat warning terhadap potensi crash lanjutan aset digital cryptocurrency Bitcoin semakin bergaung.
Mengawali perdagangan perdana minggu ini, harga emas dunia di pasar spot naik 0,19% ke US$ 1.780,5/troy ons. Pada minggu lalu harga emas sempat ditutup di US$ 1.793/troy ons. Namun setelahnya harga si logam kuning turun.
Level US$ 1.800/troy ons memang terbukti menjadi resisten kuatnya untuk saat ini. Ketika emas melesat, harga Bitcoin justru ambrol. Hanya dalam kurun waktu 10 hari saja
Para analis memberikan peringatan bahwa secara teknikal tekanan jual terhadap Bitcoin kemungkinan masih akan berlanjut. Level support terdekat Bitcoin untuk saat ini adalah US$ 48.000/BTC menurut para analis.
Ada potensi harga emas jatuh ke rata-rata pergerakaan harga 200 harinya di US$ 43.000/BTC. Jika ini terjadi maka cryptocurrency yang pertama kali dicetuskan oleh Satoshi Nakamoto ini benar-benar akan crash.
Popularitas Bitcoin memang membuat emas redup. Selama ini banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin merupakan emas digital dan bisa dijadikan sarana lindung nilai (hedging) saat ada ekspektasi inflasi yang tinggi.
Di saat-saat seperti sekarang ini ketika bank sentral dunia memompa likuiditas lebih dari US$ 12 triliun ke sistem keuangan, banyak yang khawatir inflasi tinggi bakal terjadi. Pasokan uang yang tumbuh dengan pesat bisa memantik terjadinya kenaikan harga.
Hanya saja kali ini investor kurang melirik emas. Aset berupa cryptocurrency lah yang diburu. Terjadi outflow di aset emas sementara Bitcoin kebanjiran inflow. Itulah yang terjadi tahun lalu.
Namun saat Bitcoin jatuh bersama dengan dolar AS dan imbal hasil (yeld) obligasi pemerintah AS yang berada dalam kondisi tertekan, emas seharusnya diuntungkan. Apalagi baru-baru ini ada kabar bahwa Presiden AS ke-46 Joe Biden bakal menaikkan pajak capital gain hingga lebih dari 40%.
Rencana tersebut tentu berpengaruh terhadap aset-aset keuangan seperti saham, dolar AS hingga cryptocurrency.
“Dolar tampaknya tidak menyukai banyak kebijakan yang keluar dari Washington, termasuk kenaikan pajak keuntungan modal baru yang diusulkan oleh pemerintahan Biden. Selain itu, salah satu inisiatif besar berikutnya adalah belanja infrastruktur. Kedua faktor tersebut merusak dolar, dan itu positif untuk emas,” kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman, mengutip Kitco News.
Popularitas Bitcoin memang membuat emas redup. Selama ini banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin merupakan emas digital dan bisa dijadikan sarana lindung nilai (hedging) saat ada ekspektasi inflasi yang tinggi.
Di saat-saat seperti sekarang ini ketika bank sentral dunia memompa likuiditas lebih dari US$ 12 triliun ke sistem keuangan, banyak yang khawatir inflasi tinggi bakal terjadi. Pasokan uang yang tumbuh dengan pesat bisa memantik terjadinya kenaikan harga.
Hanya saja kali ini investor kurang melirik emas. Aset berupa cryptocurrency lah yang diburu. Terjadi outflow di aset emas sementara Bitcoin kebanjiran inflow. Itulah yang terjadi tahun lalu.
Namun saat Bitcoin jatuh bersama dengan dolar AS dan imbal hasil (yeld) obligasi pemerintah AS yang berada dalam kondisi tertekan, emas seharusnya diuntungkan. Apalagi baru-baru ini ada kabar bahwa Presiden AS ke-46 Joe Biden bakal menaikkan pajak capital gain hingga lebih dari 40%.
Rencana tersebut tentu berpengaruh terhadap aset-aset keuangan seperti saham, dolar AS hingga cryptocurrency.
“Dolar tampaknya tidak menyukai banyak kebijakan yang keluar dari Washington, termasuk kenaikan pajak keuntungan modal baru yang diusulkan oleh pemerintahan Biden. Selain itu, salah satu inisiatif besar berikutnya adalah belanja infrastruktur. Kedua faktor tersebut merusak dolar, dan itu positif untuk emas,” kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman, mengutip Kitco News.
Sumber : CNBC
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Perdagangan cryptocurrency telah mengalami gejolak baru-baru ini. Setelah terjadinya volatilitas tinggi beberapa saat yang lalu yang menyebabkan keuntungan besar buat banyak orang, industri ini sekarang sedang diguncang oleh kegagalan withdraw dan serangan hacker !
Setelah sempat melesat pada perdagangan Kamis (6/5/2021) pagi, pergerakan mata uang kripto pada Jumat (7/5/2021) pagi ini terpantau rebound ke zona merah.
CEO Amazon Jeff Bezos menjual saham perusahaannya hampir US$ 2 miliar.
WikiFX mengungkap beberapa rahasia MT4 sebagai berikut