AUD/USD: RBA Mencoba Redam Penguatan Dolar Australia – MUFG

Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan kebijakan longgar lebih lama seperti bank-bank sentral utama lainnya. Dolar Australia sedikit melemah setelah pembaruan kebijakan, mengakibatkan kurs AUD/USD jatuh kembali menuju level 0,7600. Pada saat yang sama, dolar Australia telah memperpanjang kinerja buruk baru-baru ini terhadap kiwi, dengan kurs AUD/NZD jatuh kembali ke level 1,0600, menurut MUFG Bank.

Kutipan utama

Kami terus melihat pullback dolar Australia dan pasar ekuitas global baru-baru ini sebagai koreksi jangka pendek daripada awal dari pembalikan lebih rendah yang berkelanjutan. Kami tetap optimis bahwa penguatan dalam prospek pertumbuhan global dan kelanjutan kebijakan moneter dan fiskal global yang longgar akan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk harga komoditas yang lebih tinggi dan dolar Australia yang lebih kuat setahun mendatang.

“Paling-paling, keputusan RBA untuk memperpanjang program QE mereka semalam dengan AUD100 M lebih lanjut akan meredam kenaikan lebih lanjut. Pembelian baru akan memperpanjang program QE hingga September setelah jatuh tempo pada akhir April.”

“RBA berusaha untuk mempertahankan tekanan ke bawah pada short rates dengan menegaskan kembali bahwa mereda masih tidak berencana untuk menaikkan suku bunga paling cepat hingga tahun 2024 meskipun pemulihan ekonomi lebih kuat dari perkiraan yang mendorong revisi ke bawah material pada perkiraan tingkat pengangguran (6,0% di akhir 2021 & 5,5% di akhir 2022).”

Pesan keseluruhan dari RBA adalah bahwa pengetatan kebijakan akan lambat seiring dengan pemulihan ekonomi. Jika tidak, ketika bank-bank sentral utama lainnya masih melakukan pelonggaran akan mendorong dolar Australia lebih kuat.