简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Badan Perlindungan Konsumen Nasional menggelar diskusi publik secara daring dengan tajuk “Binary Option, Robot Trading dan Nasib Konsumen”.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional menggelar diskusi publik secara daring dengan tajuk “Binary Option, Robot Trading dan Nasib Konsumen”. Pada diskusi daring tersebut, terlihat dengan jelas nilai kerugian dari perkara robot trading dan binary option yang mencapai triliunan rupiah. Nama beberapa robot trading juga dibahas seperti Fahrenheit, Net89, DNA Pro, Viral Blast dan beberapa robot serupa. Dan menduduki peringkat pertama adalah robot trading Net89 berdasarkan hasil kerugian yang diderita para membernya sebesar Rp2,3 triliun. Peringkat pada data tersebut masih akan terus berubah seiring bertambahnya laporan korban-korban dari robot trading ke pihak Kepolisian.
Viral Blast menduduki posisi kedua dengan nilai kerugian mencapai kurang lebih Rp 1,2 triliun, lalu ada Fahrenheit yang saat ini bosnya sudah ditahan di Bareskrim. Pada Fahrenheit nilai kerugian mencapai Rp 1 triliun. Lalu ada Evotrade dengan kerugian mencapai Rp 400 miliar. Nama DNA Pro juga disinggung karena saat ini sedang ramai dibicarakan dan berpotensi menyeret sejumlah nama artis yang diduga bertindak sebagai affiliator.
Pada binary option, ada nama Binomo dan FBS dengan kerugian sementara yang fantastis yakni FBS Rp 890 miliar dan Binomo sebesar Rp 38,4 miliar. Bareskrim Polri juga menyatakan data-data yang diperoleh ini dipetakan oleh Dittipideksus Bareskrim Polri. Bareskrim Polri juga menyayangkan karena orang yang melapor hanya sedikit sekitar 15-100 orang padahal kenyataannya banyak sekali korban penipuan investasi diluar sana yang memilih untuk tidak melapor tanpa alasan yang jelas.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Octa Markets Cyprus Ltd, broker internasional yang beroperasi sejak 2011, menerima penghargaan 'Broker Ramah Islam Terbaik Indonesia 2024' dari Finance Derivative atas komitmennya yang luar biasa dalam menyediakan layanan perdagangan sesuai Syariah di pasar Indonesia.
Berdasarkan pantauan terkini, telah teridentifikasi beberapa platform broker forex yang saat ini telah berubah statusnya menjadi ilegal. Hal ini lantaran aspek otorisasi/regulasi/lisensi telah dicabut oleh lembaga berwenang yang dieksekusi pada akhir November 2024.
VPR Safe Financial Group selaku operator broker forex Alvexo diwajibkan membayar denda sebesar 50.000 Euro atau setara lebih dari Rp 830 Juta akibat pelanggaran serius yang dilakukan terkait dengan Pembatasan Pemasaran, Distribusi dan Penjualan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) kepada Klien Ritel.
Semakin bertambah ancaman kejahatan online di dunia perdagangan instrumen keuangan online. Terdeteksi adanya lima broker forex kategori penipu baru yang telah memakan korban. Muncul pula upaya improvisasi kriminal daring dengan modus platform duplikasi regulator per akhir November 2024.