简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Trading di desktop adalah aktivitas perdagangan aset keuangan, forex, saham atau kripto, yang dilakukan melalui platform trading yang diakses menggunakan komputer desktop atau laptop. Broker ini ramai dibicarakan karena mereka mengusung pembaruan bagi trader pengguna desktop. Apa saja pembaruan tersebut? Selengkapnya bisa dibaca disini.
Trading di desktop adalah aktivitas perdagangan aset keuangan, forex, saham atau kripto, yang dilakukan melalui platform trading yang diakses menggunakan komputer desktop atau laptop.
Trading di desktop dilakukan melalui platform trading khusus yang diinstal pada komputer. Beberapa platform terkenal termasuk MetaTrader 4 (MT4), MetaTrader 5 (MT5), dan platform berbasis web seperti TradingView.
Platform trading desktop biasanya menawarkan fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan versi mobile atau web. Fitur-fitur ini meliputi alat analisis teknis, berbagai jenis order, indikator, dan kemampuan untuk menjalankan strategi trading otomatis (robot trading).
Dengan menggunakan komputer desktop, trader dapat memanfaatkan kinerja dan stabilitas perangkat keras yang lebih baik dibandingkan dengan perangkat mobile. Hal ini penting terutama bagi trader yang membutuhkan eksekusi order cepat dan analisis data yang intensif.
Platform trading di desktop sering kali bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Trader dapat mengatur tampilan chart, menambahkan indikator favorit, dan membuat template trading yang sesuai dengan strategi mereka.
Trading di desktop juga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena data dan transaksi disimpan secara lokal di komputer, meskipun tetap penting untuk memastikan komputer memiliki perlindungan keamanan yang baik.
Melalui platform trading desktop, trader dapat mengakses berbagai pasar keuangan di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan peluang trading yang lebih luas.
Belum lama ini, ada broker yang ramai dibicarakan karena banyak melakukan program dan melakukan pembaruan yang berguna bagi para trader dan investor yang memilih melakukan trading di desktop.
ThinkMarkets yang berkantor pusat di Australia telah bekerja sama dengan TradingView untuk meningkatkan aksesibilitas di desktop. Kemitraan ini memperkenalkan ThinkMarkets ke dalam daftar broker TradingView, untuk memperluas penawaran perdagangannya.
ThinkMarkets merupakan broker global yang melakukan kerjasama dengan TradingView seperti broker global lain yang telah melakukan hal ini sejak awal tahun 2024 ini.
Didirikan pada tahun 2010, ThinkMarkets bertujuan menjadikan trading atau perdagangan mudah diakses dengan menyediakan alat untuk menavigasi pasar global. Broker ini menawarkan berbagai aset, termasuk CFD pada pasangan mata uang, saham, dan komoditas. Ini menekankan eksekusi pesanan yang cepat dan andal serta menyediakan berbagai metode pendanaan gratis dan nyaman.
ThinkMarkets telah memiliki klien dari lebih dari 165 negara. Broker ini juga mengklaim mereka memelihara lingkungan perdagangan yang aman melalui regulasi dan pengawasan. Dengan integrasi baru ini, pengguna kini dapat berdagang menggunakan akun ThinkMarkets mereka langsung di platform TradingView.
Sementara itu, ThinkMarkets juga telah meluncurkan layanan prop trading mereka dengan nama ThinkCapital. ThinkMarkets bergabung dengan beberapa broker forex dan CFD lainnya yang ikut serta menawarkan layanan prop trading.
ThinkCapital, seperti layanan prop trading lainnya, menawarkan simulasi perdagangan dan alat pendidikan. Di antara merek-merek ini, hanya Axi yang mengizinkan perdagangan pasar langsung kepada trader yang mereka danai. OANDA menggunakan trader yang didanainya sebagai generator sinyal, mengeksekusi perdagangan berdasarkan strategi manajemen risikonya.
Memilih antara trading di desktop atau di aplikasi mobile tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Berikut adalah perbandingan antara kedua pilihan tersebut berdasarkan berbagai faktor:
Trading di Desktop
Kelebihan:
1. Alat Analisis Canggih: Platform desktop seperti MetaTrader 4/5, cTrader, dan lainnya menawarkan alat analisis teknis yang lebih lengkap dan canggih.
2. Kinerja dan Stabilitas: Komputer desktop biasanya memiliki kinerja yang lebih baik dan stabil dibandingkan perangkat mobile, terutama untuk eksekusi order yang cepat.
3. Tampilan Lebih Luas: Monitor desktop yang lebih besar memungkinkan trader melihat lebih banyak informasi sekaligus, mempermudah analisis grafik dan data.
4. Customizable: Platform desktop sering kali lebih bisa disesuaikan, dengan kemampuan menambahkan indikator, script, dan expert advisor (robot trading).
5. Eksekusi Otomatis: Lebih mudah mengatur dan menjalankan strategi trading otomatis atau algoritma trading.
Kekurangan:
1. Tidak Portabel: Harus berada di depan komputer, yang bisa menjadi keterbatasan jika trader sering berpindah tempat.
2. Kebutuhan Perangkat Keras: Memerlukan komputer dengan spesifikasi yang memadai untuk performa optimal.
Trading di Aplikasi Mobile
Kelebihan:
1. Portabilitas: Dapat trading di mana saja dan kapan saja, hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet.
2. Kemudahan Akses: Mudah digunakan, dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif.
3. Notifikasi Real-Time: Aplikasi mobile biasanya memberikan notifikasi langsung mengenai perubahan pasar, berita penting, dan eksekusi order.
4. Praktis untuk Pemantauan: Cocok untuk trader yang hanya perlu memantau posisi mereka secara berkala tanpa analisis mendalam.
Kelemahan:
1. Alat Analisis Terbatas: Fitur dan alat analisis teknis di aplikasi mobile biasanya tidak selengkap versi desktop.
2. Keterbatasan Tampilan: Ukuran layar yang lebih kecil membuatnya kurang ideal untuk analisis grafik yang mendalam.
3. Kinerja Terbatas: Performa aplikasi mobile bisa tergantung pada kekuatan dan kapasitas perangkat, serta koneksi internet.
Banyak trader memilih untuk menggunakan kedua platform secara bersamaan, memanfaatkan kekuatan masing-masing sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, mereka bisa melakukan analisis mendalam dan eksekusi utama di desktop, dan kemudian memantau serta mengelola posisi mereka melalui aplikasi mobile.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini
FOREX.com
FXTM
ATFX
Pepperstone
Octa
IC Markets Global
FOREX.com
FXTM
ATFX
Pepperstone
Octa
IC Markets Global
FOREX.com
FXTM
ATFX
Pepperstone
Octa
IC Markets Global
FOREX.com
FXTM
ATFX
Pepperstone
Octa
IC Markets Global