简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah mengumumkan delapan kenaikan suku bunga berturut-turut sejauh ini, Reserve Bank of Australia (RBA) siap untuk hasil kebijakan moneter yang leb
Share:
Setelah mengumumkan delapan kenaikan suku bunga berturut-turut sejauh ini, Reserve Bank of Australia (RBA) siap untuk hasil kebijakan moneter yang lebih hawkish, meskipun ada sedikit godaan akhir-akhir ini, pada saat Keputusan Suku Bunga yang dijadwalkan sekitar pukul 03:30 GMT/10:30 WIB pada hari Selasa.
RBA diprakirakan akan melakukan kenaikan suku bunga secara perlahan dan stabil dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) ke 3,35%, kenaikan ketiga kalinya secara berturut-turut.
Mengingat pernyataan-pernyataan dalam risalah rapat RBA baru-baru ini yang beragam dan perbedaan yang kontras antara angka inflasi dan pertumbuhan, para pedagang AUD/USD akan lebih tertarik untuk mendengarkan akhir dari lintasan kenaikan suku bunga, sehingga membuat acara ini menjadi sangat penting.
Menjelang acara tersebut, Westpac mengatakan,
Westpac mengantisipasi bahwa RBA akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp, menjadi 3,35%. Pasar sepenuhnya memprakirakan kenaikan 25bp. RBA, dalam menanggapi tantangan inflasi yang signifikan dan pasar tenaga kerja yang paling ketat dalam 50 tahun terakhir, dengan cepat menaikkan suku bunga. Suku bunga telah dinaikkan dari rekor terendah 0,1% pada Mei 2022, dengan pergerakan pada setiap pertemuan bulanan Dewan, termasuk kenaikan 50bp untuk empat pertemuan Juli hingga September. RBA memperlambat laju pengetatan pada pertemuan Oktober, kembali ke kenaikan 25bp, dengan kebijakan yang bisa dibilang bergerak ke zona kontraksi.
Senada dengan itu, Valeria Bednarik dari FXStreet mengatakan,
Kenaikan 25 bp sebagian besar sudah diperhitungkan oleh para pelaku pasar, yang berarti fokus akan bergeser ke arah apa pun yang diisyaratkan oleh Gubernur Philip Lowe dan rekan-rekannya dalam waktu dekat. Jika para pengambil kebijakan entah bagaimana mengurangi peluang setidaknya dua kenaikan suku bunga lagi, pasar akan membacanya sebagai dovish, yang mengakibatkan AUD/USD melanjutkan penurunannya.
Bagaimana Keputusan RBA Dapat Mempengaruhi AUD/USD?
AUD/USD mengambil tawaran beli untuk memperbarui level tertinggi dalam perdagangan harian di sekitar 0,6900 di tengah optimisme pasar yang berhati-hati pada awal hari Selasa. Pemulihan harga baru-baru ini mengambil petunjuk dari berita utama yang menunjukkan meredanya kekhawatiran akan masalah resesi AS, serta perbaikan dalam hubungan Australia-Tiongkok. Dengan demikian, pasangan AUD ini juga didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Dolar AS menjelang pertemuan penting RBA, serta pidato Ketua The Fed Jerome Powell.
Meskipun demikian, RBA siap untuk kenaikan suku bunga 0,25% namun dapat mengejutkan para pembeli dengan kenaikan suku bunga 0,50%, mengingat masalah inflasi. Hal itu juga menggoda para pembeli AUD/USD menjelang acara tersebut. Meskipun demikian, Indeks HargaKonsumen (IHK) utama mencatatkan angka-angka yang luar biasa secara kuartalan dan bulanan, tetapi pertumbuhan ekonomi Australia tampaknya tertinggal dari prakiraan RBA sebesar 3,0% untuk tahun 2022.
Jika RBA menunjukkan kesiapan untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga dari pertemuan berikutnya, AUD/USD mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut. Namun, kebutuhan untuk kenaikan suku bunga dapat memungkinkan harga untuk melanjutkan pemulihan terbaru.
Secara teknikal, konvergensi dari 50-DMA dan Fibonacci retracement 61,8% dari penurunan Juni-Oktober 2022, di sekitar 0,6860 pada saat berita ini ditulis, mempertahankan kenaikan AUD/USD. Namun, sinyal MACD yang bearish dan penutupan berkelanjutan di bawah garis support berusia tiga bulan sebelumnya, di sekitar 0,6930 pada saat berita ini ditulis, membuat para penjual AUD tetap memiliki harapan.
Kutipan Utama
Pratinjau Reserve Bank of Australia: Tidak Ada Pilihan Lain selain Tetap Menaikkan Suku Bunga
AUD/USD Bergerak di Atas Support Kunci 0,6860 karena Surplus Perdagangan Australia yang Lebih Lemah
Tentang Keputusan Suku Bunga RBA
Keputusan Suku Bunga RBA diumumkan oleh Reserve Bank of Australia. Jika RBA bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka akan berdampak positif, atau bullish, bagi AUD. Demikian juga, jika RBA memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Australia dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memotong suku bunga, maka hal itu dipandang negatif, atau bearish.
Share: Feed news
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.