简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Seiring kemajuan teknologi, cara trading di industri forex dapat berubah karena adanya inovasi seperti teknologi Metaverse dengan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Simak ulasan WikiFX lebih lanjut ...
Pasar industri forex saat ini merupakan pasar terbesar dan paling likuid di dunia dalam hal volume perdagangan. Dengan omset harian rata-rata $5 triliun, itulah alasan mengapa pasar ini telah lama menjadi favorit para investor atau trader.
Penggunaan teknologi Metaverse akan memungkinkan para pelaku industri forex untuk tetap terhubung dan benar-benar mendapatkan pengalaman trading forex yang mendalam meskipun ketika mereka sedang dalam perjalanan.
Konsep Metaverse dan dunia maya bukanlah hal baru dan telah ada dalam bentuk lain. Perubahan citra Facebook baru-baru ini menjadi Meta telah memberikan dorongan besar untuk Metaverse dan teknologi terkaitnya yaitu virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah istilah yang diciptakan oleh Neal Stephenson dalam novel fiksi ilmiahnya tahun 1992, Snow Crash. Novel ini menggambarkan lingkungan realitas virtual di mana orang-orang ada sebagai avatar 3D.
Saat ini, Metaverse adalah lingkungan 3D yang sepenuhnya imersif yang diakses melalui headset VR. Di dunia maya ini, apapun bisa terjadi.
Oiya, penjelasan tentang imersif merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata.
Situasi sehari-hari yang sederhana seperti menonton film bersama teman atau keluarga dan menghilangkan jarak saat berada di belahan dunia lain atau kuliah di universitas dalam suasana imersif yang jauh lebih menarik daripada pendidikan online saat ini.
Dengan avatar unik mereka sendiri, pengguna dapat berkomunikasi dengan lebih mudah satu sama lain di dunia maya tanpa harus hadir secara fisik.
Potensi Metaverse Untuk Trading Forex
Metaverse telah digambarkan sebagai masa depan internet karena memiliki banyak aplikasi potensial untuk berbagai industri seperti keuangan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Teknologi Metaverse berpotensi untuk merevolusi industri forex dengan memberi para trader pengalaman trading forex yang mendalam. Hal tersebut dapat memberikan nilai plus bagi broker forex yang efektif untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Di dunia digital ini, kita hanya dibatasi oleh imajinasi tentang apa yang bisa kita lakukan.
Kita semua menyadari bahwa tujuan dari industri keuangan adalah untuk membuat layanannya menarik dan semudah mungkin diakses oleh pelanggan potensial.
Dalam industri yang selalu bergerak cepat ini, pengenalan komputer dan kemajuan teknologi telah membentuk masa kini, sementara dunia maya yang diciptakan Metaverse berpotensi untuk membentuk masa depan industri forex.
VR Untuk Trading Mendalam Tanpa Gangguan
Cara pertama dan paling jelas bahwa VR akan menjadi revolusi untuk trading forex karena pengalaman trading yang mendalam. Misalnya, Metaverse akan memungkinkan trader untuk berdagang dalam 3D dengan tampilan 360 derajat dari lingkungan trading forex mereka.
Dengan headset VR, akan memungkinkan untuk trading forex dari mana saja di dunia dan masih memiliki akses ke meja trading profesional dengan biaya yang lebih murah.
Pada akhirnya, mengikuti peristiwa pasar utama akan memberikan pengalaman trading yang mendalam tanpa gangguan. Yang diperlukan hanyalah headset untuk segera memulai trading.
Teknologi Terbaru Menumbuhkan Minat Trader Baru
Meskipun berinvestasi sejak dini dalam materi pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan potensial, salah satu masalahnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang menarik.
Di sinilah Metaverse dapat memberikan peluang tanpa batas untuk bisnis dan meningkatkan pendidikan, seperti yang diungkapkan oleh pembelajaran berbasis VR untuk meningkatkan keterlibatan.
Dengan bantuan Metaverse, broker forex dapat membuat ruang virtual tempat mereka dapat mengatur seminar, webinar, dan kursus untuk pelanggan mereka dengan cara yang interaktif, menyenangkan, dan menarik.
Meningkatkan Layanan Pelanggan
Interaksi dengan pelanggan adalah salah satu aspek terpenting untuk broker forex yang akan diubah dengan meta-realitas. Perusahaan seperti Bank of America sudah berinvestasi dalam pelatihan VR bagi pekerja mereka untuk mengikuti tren tersebut.
Beberapa industri, termasuk lembaga keuangan, berencana untuk memajukan layanan asisten virtual bertenaga AI mereka seperti chatbots untuk beradaptasi dengan VR dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Ini tidak hanya akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan Anda dan mengembangkan interaksi yang lebih empatik, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan loyalitas klien melalui komunikasi yang lebih efektif.
Interaksi Yang Lebih Baik Untuk Sesama Trader
Dengan bantuan dunia virtual, para trader akan mendapatkan pengalaman trading yang mendalam yang membawa mereka langsung ke tengah aksi. Sebagai seorang trader, Anda akan dapat melihat apa yang dilakukan trader lain secara real-time dan bahkan berinteraksi dengan sesama trader.
Menariknya, fitur ini tidak hanya untuk hiburan. Ini memungkinkan para trader yang berada di belahan dunia berbeda untuk tetap terhubung dan bersosialisasi dalam alam virtual.
Aspek sosial yang dapat dibawa oleh teknologi VR ke pasar akan membantu menarik lebih banyak trader serta meningkatkan tingkat keterlibatan dan retensi.
Penutup
Ketika berbicara tentang masa depan trading forex, dunia maya yang diciptakan Metaverse memiliki kemampuan untuk membuka banyak potensi baru. Teknologi terobosan ini dapat merevolusi trading forex dengan menawarkan pengalaman trading yang mendalam dengan VR dan AR.
Meskipun ada banyak manfaat dari teknologi Metaverse ini, namun yang paling penting adalah kemampuan untuk melakukan trading forex di mana saja di belahan dunia manapun, mengembangkan kepercayaan di antara basis pengguna dan kemampuan untuk terhubung dengan sesama trader di seluruh dunia.
Walaupun masih dalam tahap awal, teknologi ini berkembang pesat dan berhasil diadopsi di berbagai industri. Dengan potensi menjadi industri senilai $1 triliun dalam satu dekade, setiap sektor bisnis harus mulai mempersiapkan untuk menyambut masa depan yang akan didominasi oleh Metaverse.
Semoga wacana ini bermanfaat bagi seluruh pemirsa WikiFX, dimanapun Anda berada.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut