简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Kok Bisa?
Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa sanksi keuangan yang diberikan kepada Rusia dapat mengancam dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam wawancara dengan The Financial Times, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath mengatakan sanksi Rusia secara bertahap melemahkan dominasi dolar AS dan dapat mengakibatkan sistem moneter internasional menjadi lebih terfragmentasi.
“Dolar akan tetap menjadi mata uang global utama, tetapi fragmentasi pada tingkat yang lebih kecil tentu sangat mungkin,” kata Gopinath, sebagaimana dikutip oleh Reuters, Kamis (31/3/2022).
Gopinath menambahkan bahwa beberapa negara sudah menegosiasikan kembali mata uang yang mereka bayarkan untuk perdagangan.
Dia mengatakan bahwa perang juga akan memacu adopsi keuangan digital, dari cryptocurrency hingga stablecoin dan mata uang digital bank sentral.
Gopinath juga mengatakan bahwa penggunaan mata uang lain yang lebih besar dalam perdagangan global akan mengarah pada diversifikasi lebih lanjut dari aset cadangan yang dipegang oleh bank sentral nasional.
Dia sebelumnya memperingatkan sanksi terhadap Rusia tidak menandakan kehancuran dolar sebagai mata uang cadangan. Perang di Ukraina juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global tetapi tidak akan menyebabkan resesi global.
Rusia kini mendapat sejumlah besar sanksi dari AS dan sekutunya akibat serangan tiba-tibanya ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Moskow menyebut serangan itu sebagai “operasi khusus” untuk melucuti senjata tetangganya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Apa saja varian modus yang dialami oleh para trader Indonesia pada bulan Oktober 2024? Dalam daftar muncul nama platform LiteForex, OctaFX, PipWise, Soegee Futures, VENTEZO dan VOBLAST untuk kasus penipuan broker forex terhadap WNI.
Catatan kelam broker forex merujuk pada berbagai insiden atau skandal negatif yang melibatkan broker forex, yang mempengaruhi reputasi mereka. Berikut adalah berita terkini terkait peretasan yang dilakukan oleh hacker terhadap platform trading dengan kerugian mencapai triliunan. Simak apakah broker favorit Anda pernah menjadi korban?
Terlihat angka total hingga RIBUAN DOLAR pada lampiran keluhan dari pengguna. Broker Z Forex Capital Market LLC dengan berbagai alasan yang tanpa disertai bukti valid, hingga saat ini tidak mau mencairkan dana milik trader Indonesia tersebut.
Serba - serbi kreasi teknik penipuan terus mewarnai dunia forex online. Kali ini salah satu regulator berkompeten menangkap basah platform broker berbahaya DemiunOx yang menggunakan 5 jalur situs web berbeda, sebagai strategi untuk menjerat trader atau investor untuk menjadi korban.