简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:USD/JPY bergerak ke ke 115,00 selama jam-jam awal pembukaan pasar Tokyo pada hari Kamis.Pasangan yen ini menyegarkan tertinggi multi-hari pada hari
USD/JPY berusaha keras untuk mempertahankan momentum kenaikan hari sebelumnya di sekitar tertinggi lima minggu.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS rally karena lelang tujuh tahun yang mengecewakan dan harapan atas kenaikan suku bunga The Fed.
Kekhawatiran Omicron meningkat tetapi para pengambil kebijakan mungkin tidak mengganggu perayaan akhir tahun.
Klaim Pengangguran AS dan IMP Chicago menghiasi kalender, katalis-katalis risiko adalah kuncinya.
USD/JPY bergerak ke ke 115,00 selama jam-jam awal pembukaan pasar Tokyo pada hari Kamis.
Pasangan yen ini menyegarkan tertinggi multi-hari pada hari sebelumnya, berlawanan dengan pelemahan dolar AS secara luas, di tengah imbal hasil sebelumnya dan penolakan pasar terhadap varian COVID Afrika Selatan, yang disebut Omicron.
Imbal hasil Obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mengalami lonjakan terbesar dalam tiga minggu yang menyegarkan tertinggi bulanan di sekitar 1,557%, yang naik 7,6 basis poin (bp) pada akhir sesi Amerika Utara hari Rabu. Bunga obligasi acuan tetap menguat sekitar 1,55% pada saat berita ini dimuat.
Saat menelusuri lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, meningkatnya peluang kenaikan suku bunga awal The Fed pada tahun 2022 dan lelang obligasi tujuh tahun yang lemah dapat disebut sebagai beberapa katalis utama.
“Surat utang tujuh tahun dijual dengan imbal hasil tinggi 1,48%, sekitar dua basis poin lebih tinggi dari yang diperdagangkan sebelum lelang,” kata Reuters. Di sisi lain, lonjakan ekspektasi inflasi AS, seperti yang digambarkan oleh angka Tingkat Inflasi Impas 10-Tahun dari Federal Reserve Bank of St. Louis (FRED) mendukung masalah kenaikan suku bunga The Fed. Pengukur inflasi memperbarui puncak bulanan menjadi 2,53% baru-baru ini.
Berbicara tentang virus, kasus COVID pada basis harian terus meningkat tetapi harapan atas tidak terlalu parahnya laju penyebaran varian virus Afrika Selatan, yang disebut Omicron itu, membuat para pelaku pasar tenang selama musim liburan akhir tahun. “Hampir 900.000 kasus terdeteksi rata-rata setiap hari di seluruh dunia antara 22 dan 28 Desember, dengan banyak negara mencatat rekor tertinggi baru dalam 24 jam sebelumnya, termasuk Amerika Serikat, Australia, banyak di Eropa dan Bolivia,” kata Reuters. Patut diamati bahwa Jepang melaporkan tertinggi dua bulan dari 502 kasus pada hari Rabu.
Meskipun jumlah COVID-19 melonjak, para pengambil kebijakan cenderung mengambil petunjuk dari studi global yang menyebut bahwa Omicron tidak separah varian sebelumnya.
Pada kalender, Penjualan Rumah Tertunda AS untuk bulan November turun di bawah perkiraan +0,5% ke -2,2% Bulan/Bulan sedangkan Neraca Perdagangan Barang mencapai rekor defisit $-97,8 miliar versus $-83,2 miliar sebelumnya.
Di tengah permainan ini, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak penurunan tipis sementara Nikkei 225 Jepang turun baru-baru ini sebesar 0,67%.
Ke depan, katalis-katalis risiko dan imbal hasil dapat membuat para pembeli USD/JPY tetap berharap bahkan saat sesi lesu akhir tahun dapat membatasi pergerakan pasangan mata uang ini. Dengan itu, Klaim Pengangguran Mingguan AS dan Indeks Manajer Pembelian Chicago untuk Desember akan menghiasi kalender, masing-masing diharapkan 205 ribu dan 62 versus 205 ribu dan 61,8.
Analisis Teknis
Tertinggi Oktober di sekitar 114,70 membatasi penurunan jangka pendek harga USD/JPY sementara 115,25 dan tertinggi tahunan yang dicatat pada November, di sekitar 115,50, memikat para pembeli.
Level-Level Teknis USD/JPY
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 114.99 |
Perubahan harian hari ini | 0.01 |
Perubahan harian hari ini % | 0.01 |
Pembukaan harian hari ini | 114.98 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 113.87 |
SMA 50 Harian | 113.92 |
SMA 100 Harian | 112.37 |
SMA 200 Harian | 111.02 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 115.04 |
Rendah Harian Sebelumnya | 114.67 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 114.51 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 113.33 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 115.52 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 112.53 |
Fibonacci Harian 38,2% | 114.9 |
Fibonacci Harian 61,8% | 114.81 |
Pivot Point Harian S1 | 114.75 |
Pivot Point Harian S2 | 114.52 |
Pivot Point Harian S3 | 114.38 |
Pivot Point Harian R1 | 115.12 |
Pivot Point Harian R2 | 115.26 |
Pivot Point Harian R3 | 115.49 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.