简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Terlepas dari berbagai peringatan lembaga global mengenai adopsi Bitcoin (BTC), pemerintah El Salvador rupanya terus menangkap peluang pasar.
Terlepas dari berbagai peringatan lembaga global mengenai adopsi Bitcoin (BTC), pemerintah El Salvador rupanya terus menangkap peluang pasar.
Ketika harga Bitcoin turun di bawah 46.000 dolar pada Senin pagi, Presiden Salvador Nayib Bukele mengumumkan di Twitter bahwa negara tersebut telah âmembeli penurunan.â Dengan 150 koin baru, pemerintah Amerika Tengah sekarang memegang 700 BTC, senilai hampir 32 juta dolar pada saat penulisan.
Baca Juga: Hati-Hati Pencinta Kripto! Ray Dalio Peringatkan: Bitcoin Akan 'Dibunuh' Pemerintah Jika...
Dengan persetujuan yang jelas terhadap âbukan nasihat keuanganâ yang ditampilkan di sekitar ekosistem kripto, Bukele membagikan ânasihat presidenâ dengan mengingatkan, âMereka tidak akan pernah bisa mengalahkan Anda jika Anda membeli penurunan.â
We just bought the dip.
150 new coins!
El Salvador now holds 700 coins.#Bitcoin?
Nayib Bukele ? (@nayibbukele) September 20, 2021Melansir dari Cointelegraph, El Salvador membeli penurunan lagi pada hari BTC menjadi alat pembayaran yang sah di negara tersebut, ketika Bitcoin mengalami flash crash hingga di bawah 43.000 dolar.
Langkah El Salvador menuju adopsi membuat dunia kripto bersemangat, terutama dengan kemungkinan pembebasan pajak bagi investor Bitcoin. Namun, keputusan pemerintah untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah tidak sepenuhnya bebas dari masalah.
Selain protes dan pawai menentang langkah Bitcoin pemerintah, lembaga pemeringkat kredit Standard and Poor's Global mengatakan bahwa adopsi tersebut “memiliki implikasi negatif langsung” untuk peringkat kredit negara. S&P juga mengklaim langkah itu akan merusak peluang El Salvador untuk mengamankan perjanjian pinjaman 1 miliar dolar dari Dana Moneter Internasional.
El Salvador membuat sejarah dengan menjadi negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada 7 September. Saat itu, pemerintah memegang 400 BTC. Dengan memanfaatkan dua penurunan harga dalam dua minggu, membeli 150 koin setiap kali, El Salvador meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya menjadi 700 BTC.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.