简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar: Rupiah diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan berkat kabar baik yang disampaikan oleh Presiden Jokowi mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.
Rupiah diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan berkat kabar baik yang disampaikan oleh Presiden Jokowi mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.
Dengan adanya penurunan kasus hingga 78%, Jokowi memutuskan untuk melonggarkan PPKM Jawa-Bali dari sebelumnya level 4 menjadi level 3. Kebijakan tersebut berlaku mulai hari ini hingga 30 Agustus 2021.
Pada pukul 10.28 WIB, rupiah terapresiasi 0,16% menjadi 14.386,5 per dolar AS. Rupiah juga terpantau unggul terhadap euro (0,20%), dolar Australia (0,06%).
Secara tahun berjalan, rupiah masih melemah 2,58% terhadap dolar AS. Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan pada Bisnis bahwa saat ini secara global isu tapering The Fed tengah menjadi fokus. Namun demikian, pemulihan ekonomi AS masih akan terganggu varian delta Covid-19.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar naik pada hari Kamis karena investor mengatur ulang ekspektasi kebijakan moneter setelah Federal Reserve mengulangi melihat inflasi tinggi sebagai sementara, dan Bank of England membuat pasar lengah dengan mempertahankan suku bunga stabil, mengirim sterling tergelincir.
Perak memiliki fundamental berbasis industri yang solid, tetapi telah memainkan peran kedua setelah emas dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti reli tanpa logam kuning jarang bertahan.
Setelah sempat naik ke arah $1,800 di $1,796, pada minggu lalu, harga emas gagal meneruskan kenaikan menembus $1,800, akibatnya berbalik turun kembali ke $1,783 per troy ons karena menguatnya yields treasury AS akibat munculnya data inflasi AS yang sesuai dengan yang diperkirakan dan yang diikuti dengan berbalik menguatnya dollar AS.
Dolar AS melemah pada Rabu (13/10) pagi di Asia tetapi tetap bertahan di dekat level tertinggi satu tahun seiring meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengumumkan dimulainya pengurangan aset pada November 2021, diikuti oleh potensi kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2022.