EUR/USD: Divergensi Antara Fed dan ECB akan Hantam Pasangan ini ke 1,10 – Nordea

Prospek relatif antara Federal Reserve dan European Central Bank (ECB) kemungkinan akan melebar dari sisi kebijakan selama setahun mendatang, membuat EUR rentan terhadap USD. Ekonom di Nordea meningkatkan keyakinan mereka terhadap USD lebih kuat dan menargetkan level-level di sekitar 1,10 dalam EUR/USD.

Lihat – EUR/USD: Jalur Terbuka untuk Mundur Ke Level 1,16 – SocGen

Fed akan memberikan empat kenaikan sebelum akhir 2023, sementara ECB menahan

“Kami menargetkan level-level di sekitar 1,10 dalam EUR/USD di seputar horizon perkiraan dan memperkirakan sebagian besar pergerakan terjadi lebih cepat bersamaan dengan peluncuran proses tapering.”

“Apakah the Fed akan terganggu oleh EUR/USD yang lebih rendah？ Tidak juga, karena mereka kemudian dapat mengekspor sebagian dari inflasi (sisi penawaran) yang melampaui batas saat ini.”

Apakah ECB akan terganggu oleh EUR/USD yang lebih rendah？ Tidak sama sekali karena EUR/USD yang lebih rendah akan membantu membawa inflasi EUR ke 2% atau lebih tinggi seperti yang diharapkan. Ini membuat ruang lingkup yang layak untuk penurunan EUR/USD, juga karena pemosisian USD belum berat.

“Prospek inflasi relatif juga sangat mendukung USD versus EUR, kemungkinan karena mengisyaratkan berkembangnya perbedaan kebijakan antara the Fed dan ECB. [...] Kami memperkirakan kenaikan suku bunga pertama dari the Fed pada September 2022, diikuti oleh tiga kenaikan lainnya pada 2023.”

Kami terus berpikir bahwa ECB akan bertahan dengan paket EUR1850 M saat ini, yang masih memiliki sisa daya tembak lebih dari EUR500 M; cukup untuk mengurangi pembelian hanya selama semester pertama 2022. Di luar PEPP, kami memperkirakan bank sentral akan meningkatkan Program Pembelian Aset EUR20 M per bulan saat ini ketika PEPP berakhir. Terhadap prospek inflasi kawasan Euro yang moderat, kami tidak melihat kenaikan suku bunga ECB bahkan dalam horizon perkiraan kami yang diperpanjang hingga akhir 2023.