简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Data awal CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat open interest turun untuk 2 sesi berturut-turut pada hari Senin, kali ini sekitar 6,7
Data awal CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat open interest turun untuk 2 sesi berturut-turut pada hari Senin, kali ini sekitar 6,7 ribu kontrak. Di sisi lain, volume membalik dua penurunan harian berturut-turut dan naik sekitar 185,6 ribu kontrak.
WTI tetap didukung di dekat $65,00
Harga WTI sempat turun ke level di bawah $66,00 pada hari Senin, hanya untuk rebound segera setelahnya. Aksi harga negatif terjadi di tengah menyusutnya open interest, yang mengindikasikan bahwa pullback yang lebih dalam/berkelanjutan tampaknya tidak disukai. Sementara itu, area $65,00 muncul sebagai rinta yang layak untuk saat ini.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k