简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dolar AS sedikit menguat dan menyentuh ketinggian 3,5 bulan semalam. Indeks dollar AS terus berada dalam jalur tren naik dalam jangka pendek. Minyak mentah Nymex mengalami koreksi naik setelah sempat jatuh tajam dan menyentuh kerendahan lima minggu pada hari Senin. Para trader di pasar komoditi harus memperhatikan pasar minyak mentah ekstra ketat pada minggu ini. Jika minyak mentah menunjukkan tekanan jual yang solid maka hal ini merupakan kabar buruk bagi pasar emas.
Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, ditengah kurangnya berita pasar yang baru yang bullish sehingga harga emas jadi bergerak “sideways”. Pergerakan naik harga emas perlu penyebab yang fundamental supaya bisa mengalami lompatan harga dengan tren naik pada grafik tehnikal harian yang saat ini sedang bermasalah.
Emas berjangka bulan Agustus turun $8.50 ke $1,802.80. Sementara perak Comex bulan September naik $0.165 ke $25.16.
Pasar saham global bervariasi mengarah naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pada pertengahan minggu ini pasar masih tetap prihatin mengenai varian baru dari Covid – 19 yang menyebar dan menjadi semakin mengkuatirkan. Namun pada saat yang bersamaan, orang Amerika Utara dan Eropa siap membawa keluarganya untuk berlibur dan Olimpiade di Tokyo akan segera berjalan. Laporan penghasilan perusahaan AS baru-baru ini telah membantu menenangkan investor pasar saham yang kuatir.
Dolar AS sedikit menguat dan menyentuh ketinggian 3,5 bulan semalam. Indeks dollar AS terus berada dalam jalur tren naik dalam jangka pendek. Minyak mentah Nymex mengalami koreksi naik setelah sempat jatuh tajam dan menyentuh kerendahan lima minggu pada hari Senin. Para trader di pasar komoditi harus memperhatikan pasar minyak mentah ekstra ketat pada minggu ini. Jika minyak mentah menunjukkan tekanan jual yang solid maka hal ini merupakan kabar buruk bagi pasar emas.
“Support” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,775. “Resistance” terdekat menunggu di $1,814 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850.
Ricky Ferlianto
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.