简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Inggris mencatat lebih dari 24.000 kasus covid – 19 dimana kebanyakan adalah varian Delta yang sangat menular. Meskipun demikian, karena kenaikan pasien di rumah sakit hanya sedikit dan angka kematian tetap tertekan, PM Boris Johnson tetap pada jadwalnya untuk membuka kembali ekonomi pada tanggal 19 Juli.
GBP/USD tertekan turun ke 1.3793, meskipun data Konstruksi Inggris bagus, karena ketidaksepakatan Brexit. Dolar AS membaik dengan orang Amerika kembali dari liburan panjangnya.
Inggris mencatat lebih dari 24.000 kasus covid – 19 dimana kebanyakan adalah varian Delta yang sangat menular. Meskipun demikian, karena kenaikan pasien di rumah sakit hanya sedikit dan angka kematian tetap tertekan, PM Boris Johnson tetap pada jadwalnya untuk membuka kembali ekonomi pada tanggal 19 Juli.
Namun apakah antusiasme ini bisa berlangsung terus? Pengumuman dari Johnson ini muncul ditengah naiknya kasus Corona di Inggris.
Masalah Brexit juga tidak mudah lenyap. Hal ini membebani Poundsterling.
Hal lain yang menekan turun pasangan matauang GBP/USD adalah kembali naiknya dollar AS. Setelah tumbang akibat laporan Nonfarm Payrolls yang angka umumnya melampaui dari yang diperkirakan, namun kurang dalam hal pertumbuhan upah. Setelah para trader mengambil untung atas posisi bullishnya menjelang liburan panjang AS, dollar AS mulai stabil dan berbalik naik.
“Support” terdekat menunggu di 1.3750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3720 dan kemudian 1.3670. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3835 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3870 dan kemudian 1.3940.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.