简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Sehabis uang gajian turun, pasti bermunculan dalam benak kita beragam keinginan untuk membeli sesuatu. Entah itu sepatu, tas, kacamata, tiket pesawat untuk liburan, dan lain sebagainya. Anda ingin membeli salah satu atau beberapa di antaranya sebagai bentuk self reward atas pekerjaan selama sebulan.
Siapa yang selalu mengeluh bahwa gajinya selalu habis pada pekan kedua? Banyak sekali orang yang mengeluh karena mereka tidak disipilin mengatur keuangannya.
Sehabis uang gajian turun, pasti bermunculan dalam benak kita beragam keinginan untuk membeli sesuatu. Entah itu sepatu, tas, kacamata, tiket pesawat untuk liburan, dan lain sebagainya. Anda ingin membeli salah satu atau beberapa di antaranya sebagai bentuk self reward atas pekerjaan selama sebulan. Self reward memang penting sebagai wujud apresiasi kepada diri sendiri, tetapi jika kebablasan, self reward ini justru bisa memicu gaji bulanan cepat habis.
Selain itu, promosi diskon yang tersebar di media sosial atau e-commerce seringkali membuat kita lengah. Alhasil, uang gaji pun berpindah untuk membeli produk yang tidak kita butuhkan. Dampaknya, alokasi uang untuk dana darurat, investasi, dan kebutuhan penting lainnya tidak tercapai.
Sering kali kita juga boros dengan memesan makanan atau minuman secara menggunakan jasa pengiriman online. Tak hanya itu, penggunaan kartu kredit berlebihan menambah daftar pemborosan gaji.
Guna bisa meraih kemerdekaan finansial, kuncinya adalah kedisiplinan dalam mengelola keuangan, sehingga yang harus dilakukan pertama kali adalah menyisihkan sebagian dari penghasilan sejak awal menerima gaji atau penghasilan.
Gaji tersebut disisihkan untuk biaya bulanan, asuransi, donasi dan juga investasi. Ada anggapan bahwa investasi tidak terlalu diperlukan, yang penting menabung saja. Alasannya, situasi pandemi membuat investasi, ekonomi, dan pasar uang menjadi penuh dengan ketidakpastian.
Padahal investasi itu bisa dimulai sejak kapan saja. Tidak perlu menunggu kondisi pandemi usai. Justru, mulai dari sekarang Anda harus sudah investasi agar bisa lebih cepat mewujudkan tujuan keuangan. Uang gaji yang Anda terima setiap bulan, sebaiknya jangan dihabiskan semua untuk membiayai kebutuhan hidup dan gaya hidup saja. Ingatlah dengan kebutuhan keuangan masa depan Anda.
Mulai rutin alokasikan sebesar 10% dari total gaji bulanan untuk investasi. Misalnya, gaji Anda sebesar Rp5 juta, sisihkan sebesar Rp500.000 bisa digunakan untuk investasi. Dengan modal yang Anda miliki, Anda bisa menyimpan dana melalui deposito, saham, reksadana, obligasi, atau tabungan emas (logam mulia).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
GO MARKETS
FP Markets
FBS
IC Markets Global
Vantage
HFM
GO MARKETS
FP Markets
FBS
IC Markets Global
Vantage
HFM
GO MARKETS
FP Markets
FBS
IC Markets Global
Vantage
HFM
GO MARKETS
FP Markets
FBS
IC Markets Global
Vantage
HFM