EUR/USD Segarkan Kembali Tertinggi Multi-Bulan Dekat 1,2230 Di Tengah Kelemahan USD

• EUR/USD tetap pada catatan yang lebih kuat di sesi Asia.

• Imbal hasil Treasury AS turun, menahan permintaan dolar AS.

• Penghindaran risiko juga membebani permintaan USD.

EUR/USD mempertahankan kenaikan hari sebelumnya di sesi Asia. Pasangan ini berada dalam kenaikan berkelanjutan dari posisi terendah 1,1985.

Pada saat penulisan, EUR/USD diperdagangkan pada 1,2230, naik 0,04%.

Depresiasi dolar AS membuat pasangan EUR/USD menguat terhadap mata uang utama. Indeks dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar AS terhadap enam rival utamanya, melemah pada hari Selasa, dan diperdagangkan di bawah level 90.

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS sedikit berubah pada 1,65% di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang tertunda. Pada hari Senin, Pejabat Fed menegaskan kembali sikap mereka pada kelanjutan kebijakan moneter yang mudah untuk meningkatkan ekonomi. Selain itu, data ekonomi AS yang beragam terus menekan pejabat Fed untuk menunda diskusi terkait langkah-langkah pengurangan (tapering). Perumahan Baru di AS jatuh 9,5% pada bulan April, sementara Izin Bangunan naik tipis ke 0,3%.

Di sisi lain, ekonomi zona euro menyempit 0,6% pada kuartal pertama (Q1). Kantor statistik Uni Eropa, Eurostat, mengungkapkan pada hari Selasa bahwa Produk Domestik Bruto Zona Euro mencatat penurunan 1,8% thn/thn, sementara ketenagakerjaan turun 0,3% di Kuartal 1. Data yang suram itu membebani mata uang tunggal dan membuat kenaikan pasangan ini terbatas.

Investor mengalihkan perhatian mereka ke pidato Philip R. Lane dari Bank Sentral Eropa (ECB), dan Risalah Rapat Federal Reserve (Fed) untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.

Untuk saat ini, dinamika di sekitar dolar AS terus memengaruhi kinerja pasangan ini.

Levle Teknis EUR/USD