EUR/JPY Mendorong Lebih Tinggi Dan Meraih Tertinggi 2021 Di Atas 133,00

• EUR/JPY memperpanjang kenaikan di atas patokan 133,00.

• Dolar tetap defensif di tengah yield yang lebih rendah.

• PDB kuartal pertama pendahuluan UME turun 0,6% QoQ dan 1,8% YoY.

Meningkatnya bias jual dalam greenback memberikan dorongan ekstra untuk momentum sisi atas dalam mata uang tunggal dan mengangkat EUR/JPY ke tertinggi baru 2021 di atas 133,00 pada hari Selasa.

EUR/JPY naik di tengah meningkatnya selera risiko

EUR/JPY dengan cepat meninggalkan aksi harga yang tidak meyakinkan pada hari Senin dan melanjutkan kenaikan ke level-level lebih jauh di atas penghalang 133,00, area yang terakhir terlihat pada bulan April 2018.

Investor terus menyukai aset-aset yang berisiko dan ditunjang sell-off greenback setelah para pejabat FOMC meremehkan serangan inflasi yang lebih tinggi baru-baru ini, menegaskan sekali lagi bahwa serangan kekuatan sesekali dalam harga konsumen dipandang sebagai sementara.

Ketika yield AS terutama diperdagangkan dalam tema terikat-dalam-kisaran, greenback mengambil beban komentar di atas dan menyeret Indeks Dolar AS (DXY) ke terendah baru 3-bulan di wilayah di bawah 90,00.

Dalam kalender ekonomi, revisi kedua PDB kuartal pertama di Euroland yang lebih luas menunjukkan ekonomi diperkirakan turun 0,6% antar kuartal dan 1,8% selama dua belas bulan terakhir. Data lebih lanjut melihat surplus perdagangan menyusut ke €15,8 miliar di bulan Maret.

Di ruang data AS, Perumahan Baru turun 9,5% dari bulan sebelumnya di bulan April dan Izin Bangunan ekspansi 0,3% MoM.

Level-level relevan EUR/JPY

Sejauh ini, EUR/JPY naik 0,31% di 133,06 dan penembusan 133,17 (tertinggi 2021 pada 18 Mei) akan membuka jalan untuk pengujian 133,48 (tertinggi bulanan April 2018) dan kemudian 134,00 (angka bulat). Untuk sisi bawah, support berikutnya di 131,64 (terendah mingguan 12 Mei) diikuti oleh 130,98 (terendah bulanan 5 Mei) dan 130,53 (SMA 50-hari).