简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Berkat uang kripto berlogo anjing Shiba Inu itu, bikin kekayaan yang investasi bisa meningkat dalam sekejap.
Lonjakan tajam Dogecoin pada akhir pekan lalu membuat sejumlah investornya jadi miliarder mendadak. Berkat uang kripto berlogo anjing Shiba Inu itu, bikin kekayaan yang investasi bisa meningkat dalam sekejap.
Seperti yang dialami oleh pria asal Los Angeles yang berhasil mengubah semua tabungannya dari US$ 188.000 atau setara Rp 2,73 miliar (kurs Rp 14.530/US$) menjadi US$ 2 juta atau setara Rp 29 miliar berkat Degocoin.
Pria berusia 33 tahun yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku investasi di Dogecoin sejak Februari 2021.
“Saya menemukan Dogecoin dan setelah melakukan penelitian intensif selama sekitar satu minggu tentang semua pro dan kontra crypto, saya memutuskan bahwa (Dogecoin) sangat undervalued. (Saya) menjual semua saham saya dan mengosongkan semua rekening tabungan saya dan menaruh setiap dolar yang saya miliki dibuat menjadi Dogecoin,” kata pria tersebut dikutip dari Newsweek, Rabu (21/4/2021).
Dogecoin memang sempat mencapai nilai tertingginya pada Jumat (16/4) dengan market cap hingga US$ 52,2 miliar atau setara Rp 760,26 triliun. Saat itu satu Dogecoin setara dengan US$ 0,404 atau Rp 5.888, menurut catatan website pemantau crypto CoinBase.
Sejumlah investor amatir di forum internet Reddit juga mengaku bahwa mereka jadi miliarder selama lonjakan Dogecoin tersebut. Per Senin (19/4) pukul 12.45 WIB, satu Dogecoin memiliki harga Rp 4.810. Kapitalisasinya mencapai Rp 625,5 triliun, dengan pasokan berjumlah 129,2 miliar koin.
Menurut catatan CoinBase, daam satu tahun terakhir nilai Dogecoin telah melesat 15.083,2%. Namun para pengamat mewanti-wanti bahwa gelembung nilai cryptocurrency seperti Dogecoin dan Bitcoin rentan pecah seperti kasus yang pernah terjadi pada 2017-2018 lalu dengan istilah 'crypto bubble'.
“Kebangkitan Dogecoin adalah contoh klasik dari teori bodoh yang sedang dimainkan,” ujar Analis Freetrade, David Kimberley.
Sumber : Detik
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Rupiah melemah 0,28% dibandingkan dengan penutupan perdagangan terakhir pekan lalu.
Bonus lebih dari USD 50 juta telah diberikan kepada dua individu anonim oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS
Harga minyak mentah dunia merosot pada perdagangan Selasa (20/4), waktu Amerika Serikat (AS), karena lonjakan kasus covid-19 di India mengancam permintaan.
Nilai tukar rupiah melemah 0,12 persen ke Rp14.515 per dolar AS pada Rabu (21/4) pagi