简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Bank sentral Jepang (BoJ) mulai melakukan eksperimen untuk menerbitkan mata uang digital
Bank sentral Jepang (BoJ) mulai melakukan eksperimen untuk menerbitkan mata uang digital pada Senin (5/4). Upaya ini dilakukan untuk mengikuti inovasi yang dilakukan oleh sektor swasta mereka.
Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Senin (5/4), eksperimen ini akan dilakukan hingga Maret 2022. Dalam eksperimen ini, mereka akan fokus pada uji kelayakan teknis penerbitan, pendistribusian dan penukaran mata uang digital bank sentral (CBDC).
Setelah eksperimen selesai, BoJ akan melanjutkannya ke eksperimen fase kedua dengan meneliti fungsi mata uang digital yang lebih rinci, termasuk apakah mereka akan menetapkan batas jumlah CBDC yang dapat dimiliki setiap entitas.
Bank sentral Jepang (BoJ) mulai melakukan eksperimen untuk menerbitkan mata uang digital pada Senin (5/4). Upaya ini dilakukan untuk mengikuti inovasi yang dilakukan oleh sektor swasta mereka.
Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Senin (5/4), eksperimen ini akan dilakukan hingga Maret 2022. Dalam eksperimen ini, mereka akan fokus pada uji kelayakan teknis penerbitan, pendistribusian dan penukaran mata uang digital bank sentral (CBDC).
Setelah eksperimen selesai, BoJ akan melanjutkannya ke eksperimen fase kedua dengan meneliti fungsi mata uang digital yang lebih rinci, termasuk apakah mereka akan menetapkan batas jumlah CBDC yang dapat dimiliki setiap entitas.
Sumber : CNN
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Kemarin malam, inflasi di AS memang dilaporkan naik. Kabar baiknya, kenaikan tersebut "biasa aja" tidak setinggi yang ditakutkan pelaku pasar.
serangan dunia maya saat ini menjadi risiko utama bagi sistem keuangan global.
sekitar 2.000 toko telah tutup permanen sebagai dampak lockdown
Mata uang Paman Sam menguat 49 poin (0,34%). Demikian dikutip dari data RTI, Selasa (13/4/2021).