简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menyusut ke level Rp 14.414.
Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menyusut ke level Rp 14.414. Angka tersebut tercatat turun 30 poin (0,21%) pada perdagangan hari ini.
Demikian dikutip dari data RTI, Senin (22/3/2021). Hingga pukul 09.45 WIB, kurs dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.404-14.442.
Jika ditarik dalam satu pekan terakhir, dolar AS tercatat menguat 0,13% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 14.235-14.543.
Sementara jika dalam satu bulan terakhir, dolar AS masih menguat 2,16% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 14.065-14.543.
Pergerakan dolar AS sendiri pagi ini mayoritas menguat. Selain melemah terhadap rupiah, kurs dolar AS juga menyusut terhadap yen Jepang. Namun mata uang Paman Sam berhasil unggul terhadap dolar Taiwan, dolar Australia, dan pound sterling.
Sementara rupiah pagi ini mayoritas menguat terhadap mata uang lain. Rupiah paling kuat unggul pagi ini di antaranya terhadap dolar Taiwan, ringgit Malaysia, dan dolar Australia.
Sumber : Detik
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Catatan kelam broker forex merujuk pada berbagai insiden atau skandal negatif yang melibatkan broker forex, yang mempengaruhi reputasi mereka. Berikut adalah berita terkini terkait peretasan yang dilakukan oleh hacker terhadap platform trading dengan kerugian mencapai triliunan. Simak apakah broker favorit Anda pernah menjadi korban?
Blueberry Funded, bagian dari Blueberry Markets, baru-baru ini memperbarui simbol forex mereka, menambahkan beberapa pasangan mata uang baru ke dalam daftar instrumen trading. Perubahan ini memperluas opsi bagi para trader yang tergabung dalam program prop trading mereka, yang menawarkan kesempatan bagi trader untuk mengelola modal besar setelah melalui evaluasi ketat.
Broker global ini tengah menghadapi berbagai permasalahan yang terkait sejumlah tindakan yang diambil oleh broker tersebut. Banxso diduga telah melanjutkan operasional meskipun lisensinya telah ditangguhkan oleh FSCA (Financial Sector Conduct Authority), yang memicu kekhawatiran besar di kalangan investor. Penangguhan lisensi ini terkait dengan dugaan praktik pemasaran menyesatkan yang dilakukan oleh Banxso, termasuk klaim keuntungan yang berlebihan dan penggunaan teknologi deepfake untuk menarik klien.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini