Analisis Harga Perak: XAG/USD Uji $27,00 Karena Permintaan Ritel Melemah

• Harga spot perak (XAG/USD) telah melemah lebih jauh pada hari Selasa karena minat ritel melemah.

• Harga spot saat ini menguji level $27,00 ke sisi bawah.

Harga spot perak (XAG/USD) telah terkoreksi kuat pada hari Selasa, karena lonjakan minat ritel baru-baru ini pada logam mulia melemah; Harga XAG/USD telah turun dari level-level Asia Pasifik di sekitar $28,50 untuk menguji level $27,00 dan turun sedikit hampir 7% hari ini. Dalam sepekan, kenaikan perak kini telah terkikis menjadi hanya 0,5%, meskipun logam mulia tersebut masih naik 7% sejak Kamis lalu.

Pendorong hari ini

Pasar perak (termasuk ETF, futures, saham pertambangan fisik dan perak serta harga spot) telah melihat permintaan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir karena pedagang ritel yang berkoordinasi pada halaman seperti subreddit WallStreetBets mengalihkan fokus mereka dari mencoba memaksakan short-squeeze dalam shorted saham hedge fund populer (seperti Game Stop). Pengenalan pembatasan pada kemampuan investor ritel untuk membeli saham seperti GME dan ritel kesayangan lainnya karena pialang yang berfokus pada ritel berjuang untuk melindungi risiko/memenuhi persyaratan agunan disebut-sebut sebagai alasan bagi pergeseran fokus ke pasar perak.

Namun, di tengah peningkatan minat perak, Chicago Mercantile Exchange (CME) telah meningkatkan margin pemeliharaan berjangka perak sebesar 17,8% menjadi $16.500 per kontrak; “Tindakan CME mengambil buih dari pasar,” kata analis StoneX Rhona O'Connell. Sementara itu, para pedagang juga mengutip postingan viral di WallStreetBets yang mendesak sesama pedagang untuk menjauhi logam karena hal negatif mengingat postingan ini mencegah investor perak baru untuk terlibat dan mungkin mendorong mereka yang memegang posisi beli yang dalam posisi untung untuk mengambil beberapa risiko keluar dari pasar.

Sementara itu, analis HSBC James Steel berpendapat bahwa faktor lain yang membebani perak mungkin adalah fakta bahwa selama beberapa hari terakhir, emas belum mendapatkan kenaikan yang sebanding; rasio emas/perak saat ini “jauh di bawah rata-rata historis, dan investor mungkin mengenali level ini sebagai menyimpang terlalu jauh dari norma historis” katanya.

Ke depan, aksi harga perak tentu saja lebih terfokus pada kisah investasi ritel minggu ini dan sepertinya tidak terlalu memperhatikan fundamental pasar. Namun dolar AS telah berada di posisi terdepan di tengah data AS yang kuat (terutama, IMP Manufaktur ISM yang kuat pada hari Senin) dan Indeks Dolar sekarang telah menembus di atas 91,00. Jika indeks terus naik setelah data AS lebih kuat (IMP Jasa ISM hari Kamis dan laporan pasar tenaga kerja resmi hari Jumat adalah dua rilis penting yang harus diperhatikan), maka itu kemungkinan akan menjadi hambatan untuk perak, mengingat biasanya korelasi negatif dengan dolar.

level-level teknis XAG/USD