简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tren investasi emas saat ini sedang terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
JAKARTA – Tren investasi emas saat ini sedang terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari penurunan harga yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Perencana Keuangan Andi Nugroho menuturkan, dibandingkan tahun lalu, trend investasi emas sedang mengalami penurunan.
“Trend investasi emas awal tahun ini bisa dikatakan cenderung negatif dibandingkan Kuartal III dan IV tahun lalu. Hal itu bisa dilihat dari harga emas yang cenderung turun pada beberapa waktu ke belakang,” jelas Perencana Keuangan Andi Nugroho saat dihubungi Okezone, Minggu (31/1/2021).
Selain itu, Andi juga mengungkapkan penurunan trend ini terjadi karena ekonomi dunia sedang tidak menentu akibat vaksin dan peningkatan kasus orang yang terpapar Covid-19. Beberapa vaksin yang belum bisa digunakan karena masih dalam tahap pengujian dan peningkatan kasus Covid-19 membuat harga emas menjadi melesu.
Namun, trend emas akan berangsur membaik ke arah positif jika penurunan kasun Covid-19, khususnya di Indonesia, terjadi.
“Trend emas bisa kembali positif jika penurunan kasus penderita Covid-19 bisa turun dan saya perkirakan bisa terjadi pada pertengahan 2021 nanti. Paling lama trend ini bisa membaik sekitar satu tahun lagi,” kata Andi.
Jika peningkatan kasus Covid-19 masih terus bertambah, tambah Andi, diprediksi tren investasi emas belum bisa bergerak ke arah positif.
Artikel ini telah tayang pada okefinance dengan judul “Ekonomi Diprediksi Membaik, Bagaimana Tren Investasi Emas di 2021?”
Sumber : https://economy.okezone.com/read/2021/01/31/320/2353825/ekonomi-diprediksi-membaik-bagaimana-tren-investasi-emas-di-2021
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu memperkirakan dampak PPKM Darurat terhadap sektor investasi relatif moderat.
Ingin mengukuhkan sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang tengah mengembangkan bisnis digital, Telkomsel kembali menginvestasikan dananya ke Gojek.
Saham PT BRI Syariah Tbk (BRIS) masih berada dalam tren negatif.
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp958ribu per gram pada Senin (25/1).