Indeks Dolar AS Menguat, Dapatkan Kembali 91,00 Dan Di Atasnya

• DXY menambah kecepatan dan merebut kembali 91,00

• Sentimen penghindaran risiko memberikan dukungan kepada dolar.

• Hanya Perubahan Kredit Konsumen AS untuk nanti.

Greenback mendapatkan kembali senyuman di awal minggu dan mendorong Indeks Dolar AS (DXY) ke puncak baru 3-hari di atas 91,00.

Indeks Dolar AS berada di tertinggi 3 hari

Indeks akhirnya menunjukkan beberapa tanda-tanda kehidupan setelah empat kali penurunan harian berturut-turut dan berhasil merebut kembali penghalang utama di 91,00, sekaligus mencatat puncak baru multi-hari.

Pembaruan kekhawatiran terhadap kinerja ekonomi AS setelah Nonfarm Payrolls yang mengecewakan pada hari Jumat ditambah dengan kurangnya kemajuan yang solid dalam pembicaraan Brexit dan beberapa sentimen aksi profit-taking mengingat kenaikan kuat baru-baru ini dalam kompleks risiko, semua berkolaborasi dalam mempertahankan kemunculan kembali penghindaran risiko di pasar global.

Di ruang data AS, satu-satunya rilis data adalah Perubahan Kredit Konsumen untuk bulan Oktober.

Yang harus diamati di sekitar USD

Dolar berhasil mendapatkan kembali oksigen yang sangat dibutuhkan dan naik melampaui 91,00 menyusul penurunan minggu lalu ke terendah 32 bulan di pertengahan 91. Koreksi yang sedang berlangsung di kompleks risiko mensponsori rebound DXY, meskipun upaya bullish lebih lanjut dipandang sebagai berumur pendek. Selain itu, prospek greenback tetap berada di sisi bearish di tengah meningkatnya kemungkinan stimulus moneter/fiskal tambahan dalam ekonomi AS, sikap “lebih rendah untuk waktu yang lebih lama” dari Federal Reserve dan meningkatnya harapan vaksin.

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks naik 0,55% ke 91,19 dan penembusan 91,92 (Fibo 23,6% dari penurunan 2017-2018) akan membuka kemungkinan ke 92,80 (tertinggi mingguan 23 November) dan akhirnya 93,20 (tertinggi mingguan 11 November ). Di sisi lain, tantangan langsung muncul di 90,47 (terendah 2020 pada 4 Desember) diikuti oleh 89,22 (terendah bulanan April 2018) dan kemudian 88,94 (terendah bulanan Maret 2018).