简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah mencapai puncak baru 8-bulan di atas $46,00, harga per barel WTI merosot di balik aksi profit-taking dan dimulainya kembali kekhawatiran permi
Harga WTI bertemu penjual di atas $46,00.
Kekhawatiran permintaan muncul kembali dan membebani sentimen.
EIA melaporkan pasokan minyak mentah AS turun 0,754 juta minggu lalu.
Setelah mencapai puncak baru 8-bulan di atas $46,00, harga per barel WTI merosot di balik aksi profit-taking dan dimulainya kembali kekhawatiran permintaan pada hari Kamis.
WTI bertemu hambatan di atas $46,00
Harga per barel West Texas Intermediate mundur untuk pertama kalinya setelah naik enam hari berturut-turut.
Faktanya, gerakan spontan harga menyusul beberapa aksi profit-taking sehubungan dengan kenaikan bulanan yang kuat, sementara kegelisahan muncul kembali terkait permintaan minyak mentah di tengah kenaikan pandemi yang terus berlanjut.
Sebelumnya pekan ini, EIA melaporkan penurunan sekitar 750 ribu barel dalam pasokan minyak mentah AS selama pekan lalu, sejalan dengan penurunan persediaan minyak yang dilaporkan Selasa malam oleh API. Data lebih lanjut dari pembor Baker Hughes menunjukkan jumlah rig minyak AS naik 10 selama pekan lalu menjadi 241 rig minyak aktif.
Meskipun koreksi sedang berlangsung, WTI ditutup dengan kenaikan di setiap minggu bulan ini, naik sekitar 37% sejak terendah di area di bawah $34,00 pada 1 November.
Level-level signifikan WTI
Saat ini, harga WTI turun 1,30% ke $45,26 dan penembusansan $43,04 (tertinggi 11 November) akan mengarah ke $40,12 (terendah mingguan 16 November) dan kemudian $37,09 (terendah 6 November). Di sisi lain, rintangan berikutnya di $46,24 (tertinggi bulanan 25 November) diikuti $48,39 (tertinggi bulanan 4 Maret) dan akhirnya $54,45 (tertinggi bulanan 20 Februari).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k