GBP/USD: Meningkatnya Risiko Penurunan Baru Dalam GDP Inggris Batasi Dampak Brexit – MUFG

Ekonom di MUFG Bank menjadi semakin yakin bahwa kenaikan pound yang akan berasal dari konfirmasi kesepakatan Brexit kemungkinan akan moderat. Senin adalah contoh yang baik dari beberapa kabar baik yang gagal memberikan banyak penguatan sama sekali untuk GBP karena cable ditutup di 1,3024.

Kutipan utama

Keputusan Michel Barnier untuk tetap dalam negosiasi di London hingga besok dipandang sebagai tanda positif oleh pemerintah Inggris namun gagal di pasar FX. Berita ekonomi makro mengimbangi sedemikian rupa sehingga investor tetap waspada saat beli pound karena risiko penurunan baru setelah rebound kuartal ketiga meningkat.

Data IMM mengindikasikan bahwa pasar saat ini sedang dalam posisi beli GBP yang tidak diragukan lagi mencerminkan sebagian ekspektasi kesepakatan dicapai. Itu tetap menjadi konsensus yang kuat di pasar namun kenaikan GBP terbatas.

Peningkatan pembatasan dan data frekuensi tinggi dari Inggris terus menunjukkan risiko penurunan baru dalam pertumbuhan PDB di kuartal keempat. Peningkatan QE oleh BoE pada pertemuan berikutnya pada tanggal 5 November sekarang sangat mungkin tetapi berita acaralah yang akan menjadi kunci untuk pound dalam mengukur apakah selera di antara MPC terhadap suku bunga negatif tahun depan meningkat.

Risiko suku bunga negatif meningkat dan untuk mata uang seperti pound menjadi signifikan. Kami tidak memiliki contoh suku bunga negatif di negara yang mengalami defisit neraca transaksi berjalan, defisit anggaran yang lebih besar daripada kebanyakan negara maju utama lainnya dan di mana inflasi sama sekali tidak rendah. Ini pasti mengarah ke potensi dampak mata uang yang lebih besar daripada di negara-negara seperti Jepang, Swiss, atau zona euro.