Kontrak Berjangka S&P 500 Koreksi Penurunan Beruntun Lima Hari Di Atas 3,400

• S&P 500 Futures naik setengah persen setelah turun ke level terendah delapan hari pada hari sebelumnya.

  {2}

• Pemimpin Mayoritas Senat AS McConnell menyarankan pemungutan suara pada tagihan stimulus selama minggu ini.

  {2}

• Jerman menawarkan kabar baik untuk bekas China, Trump tetap siap berdebat meskipun ada aturan baru.

• Brexit, RBA adalah katalis tambahan yang menawarkan musik latar untuk mengabaikan kerugian Wall Street.

Kontrak berjangka S&P 500 Futures mematahkan penurunan keenam berturut-turut, berada dalam tawaran beli di dekat 3.440, naik 20 poin atau 0,60% dalam intraday, pada awal Selasa. Barometer risiko tersebut baru-baru ini diuntungkan olah meningkatnya kemungkinan stimulus virus corona AS (COVID-19), sementara juga memperhatikan berita utama Brexit yang agak positif dan pembaruan untuk Asia.

Setelah sebelumnya mendengar bahwa Presiden AS Donald Trump siap untuk paket bantuan yang lebih besar daripada proposal Ketua DPR Nancy Pelosi sebesar $1,8 triliun, pasar global kecewa dengan pembaruan Kongres AS yang menunjukkan penundaan lebih lanjut dalam bantuan yang sangat ditunggu-tunggu. Meski, komentar terbaru dari Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menyebutkan bahwa DPR kemungkinan akan melakukan pemungutan suara selama seminggu atas kendala utama dan karenanya peluang mendapatkan rencana tersebut meningkat.

Kesiapan Uni Eropa (UE) untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan Brexit meskipun tidak ada solusi dari masalah utama dengan Inggris juga mendukung suasana. Hal ini memberi harapan atas terselesaikannya kebuntuan Brexit. Namun, para pembuat kebijakan Inggris kali ini sangat ketat dan mungkin menimbulkan masalah untuk solusinya.

Perlu juga dicatat bahwa berita dari Jerman, yang menunjukkan perdagangan lebih lanjut dengan Asia kecuali Tiongkok, menawarkan optimisme tambahan selama sesi Asia.

Selain itu, data AS yang positif baru-baru ini, Penjualan Ritel hari Jumat dan indeks pembangun rumah NAHB hari Senin, juga mendukung pasar. Pernyataan bearish RBA dan RBNZ baru-baru ini juga mendukung derivatif ekuitas pada saat berita ini ditulis.

Bisa dikatakan, Nikkei 225 Jepang mencari petunjuk baru di sekitar 23.655 sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun tetap positif di dekat 0,77% saat kami menulis berita ini.