EUR/PLN: Gelombang Kedua COVID-19 Dukung Bias Bullish Jangka Pendek – Rabobank

Polandia sedang berperang melawan virus corona dan, oleh karena itu, para ekonom di Rabobank tidak mengharapkan pasangan EUR/PLN untuk turun. Pasangan ini diperdagangkan tepat di atas 4,55 sedangkan tertinggi September di 4,5970 adalah level penting yang harus diperhatikan.

Kutipan utama

Jika masyarakat Polandia menjadi sangat prihatin terhadap kesehatan mereka dan memberlakukan pembatasan mereka sendiri yang jauh lebih ketat pada jaga jarak sosial daripada tindakan-tindakan resmi, gelombang kedua mungkin memiliki dampak negatif serupa pada konsumsi swasta seperti gelombang pertama di musim semi. Faktanya, bisa menjadi lebih buruk jika jumlah korban meninggal meningkat tajam dan sentimen memburuk secara signifikan.

Kami tetap berpandangan bahwa terlalu dini untuk mengharapkan EUR/PLN untuk memulai tren lebih rendah karena prospek jangka pendek telah memburuk. Tertinggi September di 4,5970 adalah level penting yang harus diperhatikan di depan puncak Maret di 4,6342.

Perlu juga dicatat bahwa pernyataan dari Menteri Keuangan Koscinski menyiratkan bahwa pemerintah memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap mata uang yang lebih lemah. Koscinski mengatakan bahwa pelemahan zloty merupakan pendorong bagi eksportir Polandia. Ketika mitra-mitra dagang utama Polandia yang berlokasi di Eropa juga berperang melawan virus, zloty yang lebih lemah kemungkinan tidak akan merangsang ekspor secara substansial dalam jangka pendek.

“Kami berpandangan bahwa selama jangka menengah Polandia akan mendapatkan keuntungan dari mata uang yang dinilai terlalu rendah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif atas negara-negara lain di kawasan ini. Wilayah CEE memiliki peluang untuk meningkatkan bagiannya dalam perdagangan global dengan menarik perusahaan-perusahaan yang mungkin tertarik untuk melindungi diri dari gangguan rantai pasokan dengan memindahkan operasi bisnis kembali ke Eropa.”