EUR/USD Merosot Di Bawah 1,18 Karena Tanda-tanda Mengecewakan Potensi Vaksin Virus Corona

• EUR/USD turun karena Johnson dan Johnson menghentikan uji coba vaksin virus Corona.

• Meningkatnya kasus virus di seluruh Zona Euro menimbulkan risiko penurunan bagi EUR.

• Support utama di bawah 1,1787 mungkin menahan data Jerman, yang akan dirilis pada pukul 09:00 GMT (16:00 WIB), mengalahkan perkiraan.

EUR/USD diperdagangkan di terendah sesi di dekat 1,1795 karena Dolar menguat secara luas di tengah berita negatif tentang satu potensi vaksin virus Corona dari Johnson dan Johnson.

Raksasa farmasi itu mengatakan Senin malam bahwa mereka telah menghentikan semua uji coba vaksin virus Corona setelah seorang peserta mengalami penyakit yang tidak dapat dijelaskan.

Sentimen risiko melemah karena kemunduran dalam pengujian tahap akhir vaksin virus Corona.

S&P 500 futures saat ini turun 0,30%, dan reli di indeks utama Asia telah mereda. Dengan demikian, Dolar AS yang anti-risiko mulai menguat.

Selain itu, Zona Euro menghadapi gelombang kedua wabah virus Corona. “Prancis melaporkan hampir 27.000 kasus baru dalam satu hari akhir pekan ini. Banyak negara Zona Euro berada dalam situasi yang sama dengan kasus virus yang melonjak,” kata Kathy Lien dari Manajemen Aset BK, dan menambahkan bahwa, “Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, ekonomi Zona Euro akan terpukul keras oleh gelombang kedua.”

Oleh karena itu, pasangan ini dapat mengalami penurunan yang lebih dalam dalam waktu dekat – terlebih lagi, karena imbal hasil treasury AS diperkirakan akan meningkat karena kemurahan hati fiskal AS dan meningkatkan daya tarik Dolar.

Seperti yang dibahas Selasa pagi, terobosan di bawah terendah hari Senin di 1,1787 dapat mengundang penjualan yang didorong grafik yang lebih kuat.

Namun, dukungan tersebut dapat bertahan jika Indeks Sentimen Ekonomi dan Survei Situasi Saat Ini Zew Jerman untuk bulan Oktober lebih baik dari perkiraan. Selanjutnya, fokus akan beralih ke Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan September.

Level Teknis EUR/USD