Berita Pasar Cryptocurrency: Apakah Bitcoin Menutup Celah CME Di Bulan Agustus Menjadi $9.700？

Berikut inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 4 September 2020.

Pasar

Selama dua hari berturut-turut, pasar mata uang kripto berantakan. Data oleh CoinMarketCap menyoroti aksi jual dengan penurunan kapitalisasi pasar dari $389 miliar menjadi $336 miliar. Di sisi lain, kenaikan volume perdagangan menunjukkan bahwa penjual telah menggunakan steroid.

Bitcoin telah berada di garis depan penuurnan ini setelah turun di bawah $11.000 dan melanjutkan aksi bearish sedikit di bawah $10.000. Saat ini, pemulihan yang dangkal telah menyesuaikan harga ke atas untuk diperdagangkan pada $10.826. Di sisi atas, resistance diperkirakan di $10.359 (tinggi intraday) dan $11.000.

Raksasa kontrak pintar, Ethereum juga mengalami kerugian setelah merosot dari $489 (tertinggi tahunan) menjadi $370 dalam 48 jam. Support pertama pada $420 bertahan tetapi aksi jual yang merajalela di pasar memaksa tingkat penyegaran hilir ETH di bawah $400. Pada saat penulisan, Ethereum diperdagangkan $387 di tengah dorongan untuk pemulihan di atas $400.

Cryptocurrency lintas batas, XRP diperdagangkan 1,95% lebih tinggi pada hari setelah pulih dari $0,2445 (nilai pembukaan) menjadi $0,2493 (nilai pasar yang berlaku). XRP adalah satu-satunya mata uang kripto utama yang cenderung naik di tengah volatilitas tinggi. Ini berarti bahwa keuntungan di atas $0,25 kemungkinan besar akan terlihat dalam jangka pendek.

Penurunan yang diderita oleh crypto utama tidak menyisihkan altcoin. Beberapa token hancur secara besar-besaran seperti Chainlink (-16,67%), Binance Coin (16,89%), Cosmos (18,40%), UMA (26,68%), VeChain (20,27%), Zcash (24,38%) dan SushiSwap (-33,35%) .

Grafik Hari Ini: Grafik harian BTC/USD

Pasar

Minggu ini telah penuh dengan aksi di ruang cryptocurrency. Pertama, Bitcoin bergerak di atas $12.000 tetapi gagal mempertahankan aksi bullish. Penurunan pada hari Rabu dan Kamis melihat crypto andalannya turun di bawah $10.000 seperti dijelaskan di atas. Penurunan cepat mengirim Bitcoin kembali ke angka lima karena terkonsolidasi di atas $10.200. Terlepas dari pemulihan, banyak analis dan pedagang percaya bahwa Bitcoin akan jatuh lebih jauh dalam upaya untuk menutup celah Chicago Mercantile Exchange (CME) baru-baru ini pada $9.700. Kesenjangan muncul ketika aset bergerak secara signifikan selama jam perdagangan luar untuk pasar CME Bitcoin Futures. Kesenjangan baru-baru ini terbentuk ketika Bitcoin terangkat di atas $10.000 pada pertengahan Agustus.

Grafik 4 jam CME Bitcoin Futures

Pasar cenderung mengoreksi ke bawah untuk mengisi gap yang ditinggalkan oleh Kontrak berjangka CME BTC sehingga kemungkinan Bitcoin masih menyelam mendekati $9.700. Ada baiknya untuk dicatat bahwa beberapa analis tidak percaya gagasan bahwa kesenjangan CME adalah kekuatan di balik jatuhnya pasar. Misalnya, DegenSpartan (bukan nama sebenarnya) menulis di Twitter bahwa kecelakaan baru-baru ini disebabkan oleh korelasi yang tinggi antara BTC dan aset saham terkemuka seperti S&P 500.

Regulasi

Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey dalam webinar tentang stablecoin dan mata uang digital bank sentral pada hari Kamis agak dingin terhadap cryptocurrency secara umum. Dia mengatakan bahwa meskipun Bitcoin sudah ada selama lebih dari sepuluh tahun, koin tersebyt tidak memiliki “hubungan apa pun dengan uang” dan “nilainya dapat berfluktuasi secara luas dan tidak mengejutkan”. Mengenai apakah Bitcoin dan aset kripto dapat diadopsi sebagai alat pembayaran, dia menganggap bahwa “kripto bagi saya secara fundamental tidak sesuai dengan dunia pembayaran di mana kepastian nilai penting.”

Kutipan hari ini

“Tetapi jika stablecoin akan digunakan secara luas sebagai alat pembayaran, mereka harus memiliki standar yang setara dengan yang ada saat ini untuk bentuk pembayaran lainnya,” Andrew Bailey, Gubernur Bank Sentral Inggris.