EUR/USD: Risiko Sisi Bawah Karena COVID-19 Terus Menyebar Di Eropa – MUFG

Ruang untuk koreksi USD yang lebih kuat tetap berakar di balik kelanjutan penyebaran COVID secara global dibandingkan AS. EUR/USD, yang jatuh pada hari Rabu ke 1,1850 dari tertinggi hampir dua tahun 1,1956, telah diuntungkan oleh prospek pertumbuhan yang relatif positif yang sebagian didorong oleh membaiknya COVID relatif terhadap AS. Itu tidak lagi terjadi dan berpotensi merusak euro selama beberapa minggu mendatang, menurut MUFG Bank.

Kutipan utama

Penyebaran tetap menonjol di AS tetapi arah pergerakan setidaknya menunjukkan perlambatan penyebaran. Rata-rata 7-hari perubahan harian dalam kasus COVID di AS terus menurun, turun dari puncak 67 ribu pada 22 Juli menjadi 47,5 ribu kemarin. Itu sangat kontras dengan situasi di Eropa.

Negara-negara Eropa terbesar yang terkena dampak COVID telah melihat peningkatan harian rata-rata 7-hari dalam COVID dari 2,4 ribu pada 14 Juli menjadi 12,5 ribu pada hari Selasa. Dampak dari kondisi tersebut belum terlihat dalam data ekonomi resmi, tetapi angka-angka frekuensi tinggi menunjukkan aktivitas menjadi rata – hal tersebut pasti akan terlihat dalam data resmi.

Spanyol layak disebutkan secara khusus di sini. Ada 3.715 kasus baru yang dilaporkan kemarin, itu peningkatan satu hari tertinggi sejak 23 April. Di tempat lain, kenaikan langsung relatif kecil tetapi arah pergerakan menjadi perhatian. Di Italia, kemarin ada 642 kasus baru, jumlah tertinggi sejak 23 Mei. Peningkatan di Jerman mengakibatkan Kanselir Merkel menangguhkan pelonggaran lebih lanjut dalam pembatasan.

“Pelaku pasar akan menjadi semakin sensitif terhadap bukti penyebaran lebih lanjut dan sampai kita melihat tren ini di Eropa berbalik lebih rendah lagi, risk/reward untuk EUR ditetapkan tetap condong ke sisi bawah.”