USD/JPY Absen Di Bawah 105,50, Fokus Tetap Pada Berita Acara FOMC

• USD/JPY menghentikan penurunan tajam baru-baru ini dari 107,00.

• Surutnya permintaan safe-haven merusak JPY dan tetap mendukung USD/JPY.

• Penurunan yield obligasi AS, melemahnya USD membatasi kenaikan menjelang berita acara FOMC.

Pasangan USD/JPY kesulitan memanfaatkan pemantulan intraday dari terendah bulanan dan terakhir terlihat diperdagangkan di zona netral, di sekitar wilayah 105,40.

Pasangan ini berhasil menemukan beberapa support tepat di depan level psikologis utama 105,00 dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penolakan baru-baru ini dari area 107,00. Kenaikan didukung oleh rally di bursa ekuitas, yang cenderung merusak status safe-haven yen Jepang.

Pasangan ini pulih lebih dari 50 pip dari level terendah sejak 31 Juli, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat. Dolar AS tetap dalam posisi defensif di tengah ketidakpastian atas tindakan stimulus fiskal AS berikutnya, yang membatasi upaya pemulihan pasangan USD/JPY.

Selain itu, jumlah kasus virus corona yang terus meningkat memicu kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi AS dan semakin merusak sentimen yang sudah lebih lemah di sekitar greenback. Pedagang bearish lebih jauh mengambil isyarat dari penurunan baru dalam yield obligasi Treasury AS.

Sementara itu, investor sekarang tampak enggan untuk menempatkan taruhan baru, lebih memilih absen menjelang rilis berita acara pertemuan FOMC terbaru Rabu ini. Kondisi tersebut, pada gilirannya, lebih jauh berkontribusi pada aksi harga terikat-dalam-kisaran dalam pasangan ini sepanjang awal sesi Eropa.

Berita acara FOMC akan dicermati untuk mencari petunjuk tentang tindakan bank sentral AS selanjutnya. Prospek kebijakan Fed akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika jangka pendek harga USD dan membantu pedagang menentukan langkah arah USD/JPY selanjutnya.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

USD/JPY