Euro di 2020 Mungkin Mengharapkan Reli yang Kuat

Morgan Stanley percaya bahwa euro akan melihat pemulihan yang kuat pada tahun 2020 di bawah kombinasi faktor. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, yang mungkin melambat lebih lanjut pada tahun 2020, di bawah keadaan bahwa kinerja pasar pada ekonomi kawasan euro diperkirakan akan cukup rendah, kinerja ekonomi kawasan euro akan lebih menonjol.

Lemahnya pertumbuhan kawasan euro pada 2019. Di bawah pengaruh ketegangan perdagangan, ketidakpastian Brexit, dan perlambatan aktivitas ekonomi China, manufaktur yang lesu di Jerman telah membawa pukulan ekonomi besar. Tetapi para ekonom percaya bahwa data untuk kuartal ketiga menunjukkan bahwa ekonomi zona euro mungkin telah mencapai titik terendah. Indikator utama baru-baru ini telah memberikan tanda-tanda sementara optimisme bahwa ekonomi Jerman mendekati momen terburuknya dan mungkin mulai meningkat secara bertahap pada tahun 2020. Data yang membaik secara bertahap saat ini tidak cukup baik untuk merangsang euro yang lebih kuat.

Peningkatan kinerja ekonomi zona euro dapat diterjemahkan menjadi imbal hasil obligasi yang lebih kuat di zona euro (terutama Jerman), yang pada gilirannya akan mendukung euro. Secara umum, Morgan Stanley memperkirakan bahwa pada akhir Maret 2020, euro terhadap dolar AS diperkirakan akan menembus 1,16 dan selanjutnya naik ke 1,18 pada akhir Juni.