简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pada pekan ke-4 & ke-5 Agustus 2024, mata uang nusantara sempat mengalami gejolak “roller coaster” terhadap Dolar Amerika. Unjuk rasa demonstrasi revisi UU Pilkada dan kabar burung mengenai suku bunga The Fed, memberikan dampak fluktuasi pada pergerakan Rupiah
Kamis lalu, 22-Agustus-2024, gedung DPR-RI digeruduk dengan demonstrasi masif yang didominasi oleh mahasiswa & buruh. Aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka protes masyarakat terhadap keputusan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai revisi RUU Pilkada.
Sehari sebelumnya di hari Rabu, 21-Agustus-2024, Rapat Panja (panitia kerja) yang terkait dengan RUU Pilkada (Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah) telah menyepakati untuk menggunakan putusan dari MA perihal batasan usia Cagub (calon gubernur) dan Cawagub (calon wakil gubernur).
Peraturan berdasarkan pada Putusan MA bahwa syarat usia calon kepala daerah ditentukan pada saat pelantikan calon terpilih. Sedangkan putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat usia calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon di pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Peraturan merujuk pada Putusan MA Nomor 23 P/HUM/2024 pada 04-Juni-2024 lalu memerintahkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU agar mengubah Peraturan KPU atau PKPU. MA menetapkan batas usia 30 tahun bagi calon gubernur dan 25 tahun bagi calon bupati atau wali kota diubah menjadi berlaku saat pelantikan kepala daerah terpilih.
Namun saat itu, Badan legislatif (Baleg) DPR tidak memasukkan putusan MK tersebut dalam RUU Pilkada.
Konsekuensinya, partai maupun koalisi partai yang memiliki kursi di DPRD harus memiliki setidaknya 20% kursi di dewan legislatif daerah atau 25% akumulasi suara di daerah tersebut baru dapat mengajukan calon kepala daerah.
Momentum konflik politik seperti ini tentunya dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Misalnya apabila terjadi proses Pilkada (pemilihan kepala daerah) yang diulang karena ada perbedaan keputusan antara MK (Mahkamah Konstitusi) dan MA (Mahkamah Agung).
Di hari yang sama dengan momentum unjuk rasa massa tersebut, nilai tukar mata uang RI, rupiah harus terjerembab terhadap Dolar Amerika Serikat pada Kamis, 22-Agustus-2024.
Merujuk pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat ditutup di level Rp 15.600 per dollar AS. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,65 % atau 100 poin.
Sedangkan berdasarkan data BI (Bank Indonesia) Jisdor, kurs rupiah pada saat itu adalah Rp 15.579 per dollar AS. Angka tersebut tentunya lebih tinggi berbanding hari Rabu, 21-Agustus-2024, yakni Rp 15.456 per dollar AS.
Momentum politik yang saat itu sedang terjadi telah, tentunya memberikan dampak yang cukup mengkhawatirkan terhadap pasar ekonomi.
Edi Susianto selaku Departemen Pengelolaan Moneter menjelaskan bahwa fluktuasi rupiah saat itu juga dikarenakan sedang terjadi koreksi.
Namun, Edi memantau kondisi koreksi yang terjadi masih dalam batas yang sehat. Koreksi terjadi karena dalam beberapa hari sebelumnya rupiah menguatsecara cukup signifikan.
“Yang koreksi sebagian besar pelaku asing hot money yang mungkin profit taking dulu untuk sementara,” tegasnya kepada juru berita media online pada hari Kamis, 22-Agustus-2024.
Ditempat lain, Yusuf Rendy Manilet dari Ekonom Center of Reform on Economic (Core) menyampaikan bahwa melemahnya rupiah bukan hanya disebabkan akibat imbas unjuk rasa massa. Menurutnya, penurunan nilai rupiah tersebut juga dikarenakan oleh sentimen eksternal.
“Pelemahan rupiah ini saya kira juga tidak terlepas dari respon pasar terkait kondisi perekonomian global”, kata Yusuf Rendy.
“Misalnya dari Amerika Serikat meskipun peluang dipangkasnya suku bunga acuan bank sentral AS mengalami peningkatan tetapi di-setting bersamaan terjadi kekhawatiran terkait resesi yang bisa dialami oleh perekonomian Negeri Paman Sam”, ujar Yusuf Rendy.
Pernyataan itu selaras dengan indeks dollar AS yang bergerak menguat. Berdasarkan data Investing, indeks dollar AS menguat ke 101,1 poin. “Dengan ketidakpastian yang muncul akibat prospek perekonomian dua negara penggerak ekonomi global yaitu Amerika Serikat dan China”, Tutur Yusuf Rendy pada Kamis, 22-Agustus-2024.
Rupiah sempat menguat tajam sebelum dan pasca terjadinya momentum demonstrasi revisi RUU Pilkada 22-Agustus-2024. Berikut beberapa faktor yang diduga mendukung pergerakan penguatan nilai Rupiah Indonesia terhadap Dolar Amerika Serikat:
1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
2. Indeks dolar AS (DXY) Menurun Tajam
3. Minat Investor Asing Untuk SBN Imbal Hasil Tinggi
4. Tren Surat Utang Negara Indonesia
WikiFX sebagai media penyedia informasi keuangan dan analisa broker juga memiliki beragam fitur seperti Kalender Ekonomi, Alat Forex, VPS, Expert Advisor, Wallet ForexPay hingga yang terbaru yaitu demo trading “WikiTrade” untuk mendukung aktivitas forex Anda.
Didalam pustaka informasi WikiFX terdapat data lebih dari 59ribu platform broker beserta 60 regulator Forex dari seluruh dunia. WikiFX melakukan kunjungan langsung ke lokasi sehingga data yang didapatkan kemudian dikelola dan ditampilkan pada platform dengan tepat dan akurat.
Tetap waspada dalam menjaga dan mengembangkan investasi Anda. Terima kasih dan selamat melanjutkan aktivitas Anda.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di tengah inovasi dan regulasi keuangan, WikiGlobal, penyelenggara WikiEXPO, terus mengikuti tren industri dan melakukan serangkaian wawancara mendalam dan khas mengenai topik-topik penting. Kami senang mendapat kehormatan mengundang Simone Martin untuk percakapan mendalam kali ini.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.