简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Belum lama ini, broker forex lokal atau perusahaan pialang berjangka PT Menara Mas Futures (PT MMF) memberikan klarifikasi terhadap kerugian ratusan juta nasabahnya yang mengandung tuduhan iming - iming fixed income dari oknum mitranya
Berikut informasi versi nasabah sebagaimana merujuk pada referensi dari kanal media sosial dan media berita online di tanah air.
Nasabah: Ibu Argus Marleimi (IAM)
Mitra Pialang: David
Lokasi: Riau
Ibu Argus Marleimi (IAM) mengenal figur David sebagai manajer di PT Didimax sekitar awal April 2023 dan mendapatkan informasi penawaran potensi keuntungan dari investasi saham atau emas.
Awalnya IAM tidak percaya begitu saja, namun David terus meyakinkannya, hingga akhirnya IAM berani untuk meminjam uang dari Taspen, lalu melakukan transfer deposit Rp 60 juta ke PT Didimax pada tanggal 14-April-2023.
Beberapa bulan berjalan tapi IAM tidak pernah mendapat keuntungan. David menyampaikan itu karena modalnya terlalu kecil, perlu tambah lagi investasi Rp 100 juta dan akan mendapat keuntungan Rp 3 juta per hari, kalo emas lagi bagus – bagusnya, bisa lebih.
Padahal pada awalnya David tidak pernah mengatakan persyaratan jumlah modal untuk bisa mendapatkan keuntungan. Namun akhirnya IAM kembali meminjam uang di bank untuk tujuan penambahan investasi tersebut di sekitar bulan Desember 2023.
Kemudian mereka bertemu di RR Kafe Jl. Delima, David menyuruh IAM melakukan transfer Rp 10 Juta ke PT Menara Mas sebagai tanda jadi. IAM bertanya mengapa transfer ke PT MMF (bukan Didimax)?David menjelaskan bahwa saat ini ia telah pindah menjadi wakil di PT MMF.
Keesokan harinya bertemu kembali di Ziyan Kafe, saat itu David meminta IAM mentransfer lagi Rp 90 juta, sehingga akan menjadi genap total Rp 100 juta, namun karena sudah sore jadi ditunda.
Kemudian keesokannya, IAM menyetorkan uang Rp 90 juta tersebut melalui teller di bank dengan data pada blanko yang sebelumnya telah di isi dengan bantuan istri David, lantaran IAM tidak mengerti untuk melakukan pengisiannya.
Menurut IAM, David juga memberikan arahan agar IAM mengiyakan apapun yang akan dijelaskan serta menyatakan telah memahami penjelasan pada saat berkomunikasi dengan wakil pialang.
Kemudian Wakil Pialang PT MMF menyampaikan penjelasan dan edukasi via WA tentang peluang dan risiko kepada IAM. IAM merespon dengan mengiyakan dan menyatakan memahami sesuai arahan David.
Perihal tanggal deposit dana, seingat IAM telah melakukan transfer ke rekening PT MMF sebesar Rp 10 Juta pada 05-Desember-2023 dan ditambah lagi sebesar Rp 90 Juta pada 07-Desember-2023.
Jadi proses transfer dana tersebut dilakukan oleh IAM sebelum mendapatkan edukasi & penjelasan dari wakil pialang.
Hal lainnya, David juga menyarankan kepada IAM agar menyatakan bahwa sebelumnya telah berpengalaman menjadi nasabah di salah satu perusahaan pialang berjangka lainnya, yaitu Didimax.
Mengenai investasi dananya di Didimax, IAM menyatakan dari awal tidak paham tentang bermain saham dan seluruhnya diperankan oleh David.
Berdasarkan pemahaman IAM, investasi awal sebesar Rp 60 juta di Didimax telah di “switching” sebesar Rp 55 juta ke PT MMF ditambah dengan penambahan investasi Rp 100 juta (2 kali transfer Rp 10 juta + Rp 90 juta). Sehingga total investasi IAM mencapai Rp 160 juta per Desember 2023.
Kemudian IAM sempat menerima transfer dana masuk secara bertahap dengan total senilai Rp 13,5 juta (2 juta + 2 juta + 1,5 juta + 3 juta + 5 juta), namun selanjutnya David minta tambahan dana lagi Rp 100 juta, karena akan semakin meningkatkan keuntungan.
David menyatakan kapanpun seluruh dana investasi bisa ditarik oleh IAM tanpa berkurang sedikitpun. Lalu IAM melakukan tambahan setoran Rp 100 juta, sehingga total investasi yang IAM lakukan telah mencapai Rp 260 juta.
Namun setelah itu, IAM tidak pernah lagi mendapatkan transfer keuntungan dan tidak bisa menarik dana permodalannya. David memberikan alasan “emas” lagi gak bagus. Pernyataan ini tidak sesuai dengan janji David ke IAM.
Pertemuan untuk mediasi dilaksanakan di Kafe Setuju, Jl. Harapan Raya antara IAM dengan pihak PT MMF pada tanggal 13-Februari-2024.
IAM mendapat saran dari tim PT MMF agar menambah deposit dana lagi sebesar Rp 200 juta agar setahun kemudian bisa menarik dana investasinya di PT MMF yang totalnya menjadi Rp 400 juta. IAM menolak usulan ini karena sudah tidak memiliki dana lagi.
IAM bersikukuh merasa kerugian yang ia derita lantaran pihak perusahaan memainkan/mengelola dananya tanpa mendapatkan ijin darinya. IAM menolak pernyataan bahwa kerugian lantaran perbuatan dirinya.
IAM berpendapat bahwa berita klarifikasi yang dirilis oleh pihak PT MMF adalah menyesatkan serta hanya tertuju untuk mengamankan perusahaan.
Pernyataan dibawah ini dibuat oleh pihak PT. MENARA MAS FUTURES untuk menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah platform dan kanal media sosial perihal pengaduan nasabah dengan atas nama Ibu Argus Marleimi.
Berikut rincian klarifikasi dari pihak perusahaan pialang berjangka PT Menara Mas Futures, sebagaimana merujuk pada pemberitaan di berbagai media online nasional pada akhir Maret 2024:
1. PT Menara Mas Futures (MMF) merupakan pialang berjangka resmi yang diawasi dan terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dengan nomor ijin usaha 583/BAPPEBTI/SI/XII/2004.
2. Nasabah Bernama Ibu Argus Marleimi merupakan nasabah MMF yang bergabung pada tanggal 07 Desember 2023,
3. Phak MMF telah menjalankan proses penerimaan nasabah sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 9 tahun 2021 tentang Penerimaan Nasabah secara Online dan Nomor 6 tahun 2023 Sistem Perdagangan Alternatif di antaranya nasabah telah diedukasi dengan cara dihubungi dan dijelaskan oleh Wakil Pialang Berjangka mengenai peluang risiko dan keuntungan dari transaksi trading. Dalam hal ini nasabah pun telah mengakuinya bahwa nasabah paham akan risiko dan peluang keuntungan yang terjadi selama trading. Hal ini bisa dibuktikan dengan rekaman pembicaraan selama proses penerimaan nasabah
4. Nasabah bernama Ibu Argus Marleimi diketahui juga pernah menjadi nasabah di Perusahaan pialang berjangka lain yang mengisyaratkan bahwa nasabah telah memiliki pengalaman trading sebelumnya.
5. Tidak benar bahwa tenaga pialang berjangka MMF menjanjikan fixed income dengan janji profit Rp. 3 juta per bulan, dan tidak ada pernyataan tertulis yang menjadi bukti atas hal tersebut.
6. Kerugian transaksi emas berjangka (locogold) yang dialami oleh nasabah bernama Ibu Argus Marleimi adalah murni karena risiko pasar dan ketahanan dana yang tidak kuat menahan floating Ketika harga pasar berbalik arah.
7. Sebagai informasi, manajemen MMF dan pihak nasabah Ibu Argus telah melakukan mediasi sebanyak dua kali dan nasabah sudah dijelaskan kronologis penyebab risiko yang dialami.
8. Manajemen MMF mempersilakan nasabah untuk melakukan tahapan mediasi lebih lanjut sesuai dengan peraturan Bappebti Nomor 4 tahun 2020 tentang pedoman penyelesaian perselisihan nasabah, bukan melalui penyebaran informasi yang tidak benar sehingga menyesatkan opini di Masyarakat.
PT. Menara Mas Futures (broker forex MMF) adalah perusahaan pialang dalam sektor perdagangan berjangka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2004. Berikut referensi lisensi dan keanggotaan broker MMF untuk yurisdiksi Indonesia:
· BAPPEBTI: 583/BAPPEBTI/SI/XII/2004
· BBJ (JFX): SPAB - 087/BBJ/09/04
· KBI: No. 38 / AK - KBI / IV / 2006
Beralamat di Kompleks, Mangga Dua Square Blok G No. 5, Jl. Gn. Sahari No.1, RT.12/RW.6, Ancol, Pademangan, Jakarta 14420, Indonesia. Instrumen keuangan yang tersedia untuk diperdagangkan untuk nasabah mereka, antara lain; Forex, Gold, Oil, Index dan Komoditi.
Per tanggal 24-April-2024, belum ditemukan adanya pelaporan keluhan pada fitur Paparan ataupun komentar Ulasan Pengguna di halaman broker MMF dalam pustaka platform WikiFX.
Ketik: menara mas futures atau didimax , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.