Harga Emas Jatuh dari Tertinggi Barunya setelah Laporan Inflasi AS yang Terus Meningkat

• EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran sempit menjelang rilis data penting AS.

• Inflasi IHK tahunan di AS diperkirakan akan naik menjadi 3,4% di bulan Maret.

• Pasar melihat probabilitas hampir 45% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di bulan Juni.

EUR/USD kehilangan traksinya dan ditutup datar pada hari Selasa setelah naik menuju 1,0900 di hari sebelumnya. Pasangan mata uang ini bertahan stabil di sekitar 1,0850 pada hari Rabu karena pasar bersiap untuk rilis data inflasi dari AS.

Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan naik 3,4% secara tahunan di bulan Maret, menyusul kenaikan 3,2% yang tercatat di bulan Februari. Secara bulanan, IHK dan IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan naik 0,3%.

CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa investor saat ini memprakirakan probabilitas hampir 45% bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakannya di bulan Juni. Posisi pasar menunjukkan bahwa data inflasi dapat secara signifikan mempengaruhi valuasi Dolar AS.

Harga Euro Minggu Ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama lainnya minggu ini. Euro adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Angka IHK inti bulanan sebesar 0,4% atau lebih tinggi dapat menyebabkan para pelaku pasar cenderung ke arah tidak ada perubahan dalam kebijakan The Fed di bulan Juni dan memicu USD dengan reaksi langsung, memaksa EUR/USD berbalik ke selatan. Di sisi lain, angka 0,2% dapat menghidupkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni dan membebani USD. Dalam skenario ini, EUR/USD dapat mengumpulkan momentum bullish dan keluar dari kisaran perdagangan mingguannya.