简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga emas (XAU/USD) turun setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di dekat $2.290 pada sesi Eropa hari Rabu karena beberapa faktor pendorong.
Harga Emas turun dari $2.285 di tengah optimisnya laporan Ketenagakerjaan ADP AS.
Para pengambil kebijakan The Fed tidak melihat adanya urgensi untuk penurunan suku bunga.
Investor menantikan data IMP Jasa, dan pidato Ketua The Fed Powell.
Harga emas (XAU/USD) turun setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di dekat $2.290 pada sesi Eropa hari Rabu karena beberapa faktor pendorong. Permintaan jangka pendek untuk logam mulia ini optimis karena meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah. Meningkatnya ketegangan geopolitik telah meningkatkan permintaan untuk aset-aset , memberikan kekuatan pada emas batangan. Hal ini mengimbangi dampak dari imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk pertemuan bulan Juni.
imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik ke 4,37% karena para pengambil kebijakan The Fed melihat tidak ada kebutuhan untuk terburu-buru menurunkan suku bunga karena prospek ekonomi yang kuat dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat. Presiden Cleveland The Fed Bank Loretta Mester, \“Saya pikir risiko yang lebih besar adalah mulai menurunkan suku bunga terlalu dini.\” Poros The Fed untuk menurunkan suku bunga dapat mengetatkan pasar tenaga kerja lebih lanjut, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan upah dan memperbaiki inflasi. Secara umum, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik Emas karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang investasi di aset ini.
Minggu ini, peristiwa penting adalah data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data pasar tenaga kerja ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga The Fed di bulan Juni.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Terkoreksi Sementara Dolar AS Temukan Dukungan
Harga emas terus naik karena ketegangan geopolitik memperkuat tawaran beli dan Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi empat bulan. Meningkatnya ketegangan geopolitik membuat para investor beralih ke aset-aset seperti Emas.
Di bagian timur Eropa, serangan pesawat tak berawak yang terus menerus dari Ukraina ke kilang-kilang minyak Rusia telah mengakibatkan eskalasi baru dalam ketegangan Moskow-Kyiv. Presiden AS Joe Biden mengkritik peristiwa Ukraina yang menargetkan infrastruktur Minyak Rusia karena hal ini dapat memiliki konsekuensi drastis untuk harga Minyak global.
Di Timur Tengah, Iran bersumpah untuk membalas kematian para komandan tinggi mereka dalam sebuah serangan di kedutaan besar Iran di Damaskus oleh tentara Israel. Hal ini memperdalam kekhawatiran akan masuknya Iran secara langsung ke dalam ketegangan Israel-Palestina. Selain itu, pembunuhan tujuh pekerja bantuan di Gaza pada hari Selasa setelah serangan Israel juga telah meningkatkan ketegangan antara Israel dan beberapa sekutu utamanya di Barat.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) menemukan support di dekat 104,70, ADP AS telah melaporkan tingginya perekrutan perusahaan swasta di bulan Maret. Sebanyak 184 ribu pencari kerja direkrut dibandingkan ekspektasi 148 ribu dan angka Februari 155 ribu, yang direvisi lebih tinggi dari 140 ribu.
Sebelumnya, Indeks Dolar AS (DXY) terkoreksi ke 104,70 dari level tertinggi empat bulan di 105,10 meskipun para pembuat kebijakan Federal Reserve tampaknya cenderung ke arah penundaan penurunan suku bunga hingga akhir Juni. Presiden The Fed Bank Cleveland Loretta Mester dan Presiden The Fed Bank San Francisco Mary Daly berbicara pada hari Selasa. Mereka berdua menyarankan bahwa The Fed melihat lebih banyak risiko dalam memangkas suku bunga terlalu dini. The Fed Mester menambahkan: \“Dengan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang sangat solid, kita tidak perlu mengambil risiko itu.\” Kedua pemgambil kebijakan tersebut melihat tiga kali penurunan suku bunga sebagai hal yang \“masuk akal\” tahun ini.
Ke depan, para investor akan fokus pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan data IMP Jasa ISM untuk bulan Maret. Powell diprakirakan akan memberikan isyarat kapan bank sentral akan menurunkan suku bunga. ISM diprakirakan akan melaporkan bahwa IMP Jasa naik sedikit ke 52,7 dari 52,6 di Februari.
Analisis Teknis: Harga Emas Turun Sedikit dari Tertinggi Baru Sepanjang Masa Dekat $2.290
Harga emas kembali mencetak pencapaian di sesi perdagangan hari Rabu. Logam mulia ini mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di dekat $2.290 setelah naik di atas level tertinggi hari Selasa di $2.275. Namun, logam mulia ini berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan selama enam hari karena osilator momentum telah berubah menjadi sangat jenuh beli. Relative Strength Index (RSI) 14 periode menguji 80,00.
Permintaan jangka pendek kuat karena RSI telah berosilasi dalam kisaran bullish 60,00-80,00 selama lebih dari sebulan, menjadikannya sebagai penantang \“\”.
Semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek dan jangka panjang bergerak lebih tinggi, menunjukkan permintaan jangka pendek yang kuat. Pada sisi negatifnya, level tertinggi 21 Maret di $2.223 akan menjadi area support utama untuk kenaikan harga Emas.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.