简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Akuisisi broker forex mengacu pada proses di mana satu perusahaan membeli perusahaan lain yang beroperasi sebagai perusahaan broker forex. Akuisisi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk ekspansi strategis, konsolidasi pasar, atau perolehan akses terhadap teknologi atau basis pelanggan baru. Berikut berita terkini dari broker global XTB yang lakukan akuisisi broker lokal Indonesia yakni Rajawali Kapital. SIlakan simak selengkapnya disini.
Akuisisi broker forex mengacu pada proses di mana satu perusahaan membeli perusahaan lain yang beroperasi sebagai perusahaan broker forex. Akuisisi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk ekspansi strategis, konsolidasi pasar, atau perolehan akses terhadap teknologi atau basis pelanggan baru.
Ketika sebuah perusahaan mengakuisisi broker forex, biasanya hal itu melibatkan pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan target, sehingga memperoleh kendali atas operasi dan asetnya. Perusahaan yang mengakuisisi dapat mengintegrasikan broker yang diakuisisi ke dalam operasinya yang sudah ada atau mengoperasikannya sebagai entitas terpisah, bergantung pada strategi bisnisnya.
Akuisisi di industri broker forex dapat mempunyai implikasi yang signifikan bagi perusahaan yang terlibat, serta bagi klien mereka dan pasar yang lebih luas. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam manajemen, layanan yang ditawarkan, struktur harga, dan kepatuhan terhadap peraturan, dan beberapa faktor lainnya. Selain itu, akuisisi dapat berdampak pada persaingan dalam industri valas dan dapat mengakibatkan pergeseran pangsa pasar di antara para pemain yang ada.
Secara keseluruhan, akuisisi broker forex adalah transaksi kompleks yang memerlukan perencanaan matang, uji tuntas, dan persetujuan peraturan untuk memastikan transisi yang lancar dan memaksimalkan nilai bagi semua pihak yang terlibat.
XTB sebagai broker asal Polandia, belum lama ini telah mencapai target pertama mereka dengan memiliki lebih dari 1 juta klien ritel. Setelah mencapai target tersebut, XTB kini mencoba mengikuti langkah beberapa broker di awal tahun 2024 ini untuk melakukan ekspansi.
XTB sendiri merupakan broker forex yang saat ini masuk ke dalam daftar hitam Bappebti dan tidak beroperasi secara legal di Indonesia. Kini dengan terbukanya jalan baru, XTB memiliki tujuan untuk semakin memperkuat pijakan mereka di pasar Asia.
Untuk mencapai tujuan ini, pihak XTB diketahui telah mengakuisisi lebih dari 80% saham broker derivatif Indonesia yakni Eagle Capital Futures yang dioperasikan oleh PT Rajawali Kapital Berjangka yang teregulasi di bawah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) selaku regulator di Indonesia.
XTB melalui kantor persnya mengkonfirmasi informasi ini dan mengakui bahwa perusahaan ingin memantapkan kehadirannya terutama di pasar lokal Asia. Terlebih lagi, XTB mengharapkan Indonesia “pasti bisa menjadi pintu gerbang ke Asia” dan menjadi basis ekspansi di wilayah ini.
“Seiring dengan tujuan kami membangun kehadiran kami di pasar non-Eropa, yaitu Amerika Latin, Asia, dan Afrika, ini merupakan langkah alami untuk mencapai tujuan ini,” ucap perwakilan dari XTB.
Pada 17 Januari 2024, XTB diketahui telah menyelesaikan akuisisi sebesar lebih dari 80% saham merek pialang derivatif Eagel Capital Futures, yang dioperasikan oleh PT Rajawali Kapital Berjangka, dan merupakan finalisasi proses akuisisi yang telah dimulai sejak tahun lalu.
Meski kini brokernya teregulasi di Indonesia, XTB mengaku sebelum mulai menawarkan layanan melalui entitas Rajawali Kapital Berjangka, pihaknya harus mendapatkan lisensi independen untuk beroperasi di pasar Asia.
“Terlepas dari aspek regulasi, hal ini juga memerlukan integrasi yang dilakukan oleh tim teknologi kami untuk memastikan bahwa kami mampu memberikan solusi terbaik kepada investor lokal,” tambah perwakilan broker tersebut.
Pertimbangan XTB untuk melebarkan sayap ke Indonesia bukan tanpa alasan. Hal ini disebabkan karena pasar keuangan Indonesia sedang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang secara signifikan meningkatkan jumlah investor ritel aktif dan minat untuk menabung dan melipatgandakan kekayaan.
Indonesia merupakan negara berpenduduk hampir 300 juta orang (yang merupakan 70% dari total populasi Uni Eropa), dan memiliki sekitar 12 juta orang yang berinvestasi. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia pada September 2023, nilai tersebut tumbuh 14% year-on-year.
Terletak di persimpangan jalur perdagangan Asia-Pasifik, Indonesia berfungsi sebagai pintu gerbang alami ke pasar-pasar di kawasan ini. Kedekatannya dengan pusat keuangan besar seperti Singapura, Hong Kong, dan Tokyo, ditambah dengan jaringan kemitraan dagang yang luas, menjadikannya sebagai pusat penting untuk aktivitas forex. Lokasi strategis ini memfasilitasi konektivitas tanpa batas dan memungkinkan broker melayani klien secara efisien di berbagai zona waktu.
Seperti yang diakui XTB, ini adalah “momen yang luar biasa untuk menandai kehadirannya di kawasan ini.” Perwakilan fintech secara terus terang menyatakan bahwa “Indonesia pasti bisa menjadi pintu gerbang kami ke Asia.”
Perkembangan di belahan dunia ini, serta di Afrika dan Amerika Latin, merupakan bagian dari strategi perusahaan, karena menarik dalam hal pasar forex dan CFD serta saham dengan “potensi pertumbuhan tinggi”. Saat ini, perusahaan fokus mengembangkan bisnisnya di 12 negara, dengan lisensi di Polandia, Inggris, Siprus, Belize, dan UEA.
XTB Social yang baru-baru ini diperkenalkan, yang merupakan bagian dari peta jalan perusahaan publik untuk tahun 2024, mungkin merupakan peluang untuk menarik pelanggan baru. XTB juga berkomitmen kuat untuk mempromosikan investasi pasif, termasuk melalui ETF. Untuk tujuan ini, pada bulan Februari, pihaknya menjalin kerjasama dengan BlackRock, salah satu penerbit terbesar dana jenis ini.
XTB bukanlah satu-satunya perusahaan yang baru-baru ini mengalihkan perhatiannya ke Indonesia. Pada akhir tahun 2023, platform perdagangan ritel Webull yang berbasis di Amerika juga melakukan langkah serupa. Langkah ini melanjutkan ekspansi globalnya, setelah debutnya di Singapura, dan lokasi lainnya.
Melakukan trading forex adalah kegiatan yang berisiko dan risiko tersebut akan diperparah dengan menggunakan suatu broker forex yang buruk atau tidak teregulasi di bawah regulator manapun.
Untuk membantu Anda dalam memilih broker forex, WikiFX memiliki daftar broker yang teregulasi dan reputasi baik yang selalu diperbarui setiap bulannya.
Berikut adalah daftar 3 besar broker forex teregulasi dan bereputasi baik versi WikiFX:
Peringkat Ke-1
FXCM menduduki peringkat pertama dan broker ini adalah broker yang melakukan transformasi epik di akhir tahun 2023, dan memang dilakukan untuk bergerak cepat di tahun 2024. Dengan merilis platform trading mereka yang bernama “Tradu”, FXCM berniat untuk mempersolid kehadiran mereka secara global di tahun 2024 ini.
Peringkat Ke-2
XM yang ada di peringkat kedua adalah salah satu broker yang berhasil mempertahankan prestasi mereka hingga akhirnya menjadi broker yang dikenal karena menyediakan dukungan pelanggan dalam berbagai bahasa dan melayani klien global. Broker ini juga dikenal dengan serangkaian sumber daya pendidikan yang komprehensif, termasuk webinar dan seminar.
Peringkat Ke-3
GO MARKETS di peringkat ketiga telah mengumumkan fokus mereka di Asia dari tahun 2023 kemarin ini terus melakukan sejumlah gebrakan. Kerjasama terkini dijalin dengan Options Technology, sebuah perusahaan solusi teknologi keuangan dan data pasar. Kemitraan ini awalnya akan fokus pada penyediaan data Bursa Efek Hong Kong dan mendistribusikan kembali produk CFD, dengan harapan membawa kesuksesan ini ke tingkat global.
Jangan ragu untuk menghubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menghadapi suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.