简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Analisa XAUUSD Hari Ini: Emas Naik saat Investor Menunggu Sikap The Fed
Analisa Teknikal
Continuation Bullish / Naik
Level Demand : 2014.79 - 2017.58
Prediksi Emas untuk pagi ini masih dalam kenaikan dan belum ada tanda yang cukup signifikan terhadap emas ini, karena sesuai dengan arah tren juga menunjukan harga cenderung naik. Selengkapnya untuk mengetahui hasil pergerakan yang cukup tinggi akan terjadi pada rapat FOMC meeting yang akan di mulai pada Kamis (22/02) dan juga peluang ini yang di tunggu oleh beberapa investor untuk memanfaatkan moment ini serta ini juga menjadi bertanda apakah dampak dari Dedolarisasi ini cenderung berlanjut atau tidak, karena sebelumnya the fed telah menaikan inflasi yang di prediksi bertujuan untuk mengundang investor kembali menggunakan USD, namun ini masih penuh pertimbangan karena rasa kepercayaan terhadap pemerintahan US cenderung berkurang karena konflik yang terjadi di beberapa negara sehingga hal ini akan menjadi penentuan dan ada kemungkinan peluang Dedolarisasi semakin tinggi, jika memang benar semakin tinggi maka peluang untuk penurunan terhadap USD akan cukup tinggi kedepannya dan hal ini perluu untuk di perhatikan . Secara Tren juga masih mendukung untuk kenaikan dan menadakan bahwa untuk saat ini safe heaven masih menjad sorotan dan asset yang paling aman di bandingan dengan USD untuk saat ini.
Analisa Fundamental
Harga emas mulai beranjak turun pada Selasa (20/02). Logam mulia ditutup menguat saat akhir perdagangan Senin (21/02) pasca jalani empat sesi terakhir di zona merah.
Harga emas spot turun 0,08% di $2.016,20/oz dan emas berjangka turun 0,1% di 2.027,50 pukul 06.58 WIB menurut data Investing.com.
Kedua logam mulia sempat berakhir positif di sesi perdagangan Senin (21/02).
Emas kemungkinan akan menghadapi support di $1.996,40 dan resistance di $2.034,30.
Indeks Dolar AS yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun tipis 0,03% dan diperdagangkan di 104,15.
Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 1,86% dan diperdagangkan di $23,04 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,68% dan diperdagangkan di $3,81 per pon.
Pada awal pekan, harga emas naik di perdagangan Asia hari Senin (19/02), lanjutkan rebound dari posisi terendah satu bulan setelah baru-baru ini menembus di bawah level support utama, meskipun kekhawatiran akan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama membuat harga sebagian besar bergerak dalam range.
Logam mulia sempat menembus di bawah $2.000/oz di awal Februari, karena rilis inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan membuat traders sebagian besar mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.
Sementara emas rebound kembali di atas level support selama dua sesi terakhir, mayoritas masih berada dalam kisaran perdagangan $2.000 - $2.050/oz yang terbentuk sejak pertengahan Januari. Logam mulia ini telah berjuang untuk membuat kemajuan dalam menghadapi inflasi AS yang tinggi dan prospek suku bunga yang hawkish.
Kekuatan dolar sempat menekan emas, karena greenback tetap berada di level tertinggi tiga bulan setelah data inflasi indeks harga produsen yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat.
Angka tersebut muncul hanya beberapa hari setelah angka inflasi indeks harga konsumen yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Januari. Inflasi yang lengket memberikan dorongan yang lebih kecil kepada The Fed untuk segera melonggarkan kebijakan moneter, dengan sejumlah pejabat The Fed telah memperingatkan hal tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Fokus saat ini tertuju pada notulen rapat akhir Januari Fed untuk petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga. The Fed sebagian besar meremehkan semua ekspektasi pemotongan suku bunga awal selama rapat tersebut.
Suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama menjadi isyarat buruk bagi emas, mengingat bahwa ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
XAUUSD Berpotensi Bullish, Meskipun Terkoreksi Sebelumnya
XAUUSD Bearish Jelang Rilis Data Retail Sales
XAUUSD Masih Diprediksi Melemah Jelang Rilis Data CPI
XAUUSD Masih Berpotensi Lanjutkan Penurunan
STARTRADER
XM
Octa
IC Markets Global
Vantage
VT Markets
STARTRADER
XM
Octa
IC Markets Global
Vantage
VT Markets
STARTRADER
XM
Octa
IC Markets Global
Vantage
VT Markets
STARTRADER
XM
Octa
IC Markets Global
Vantage
VT Markets