简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Prediksi Emas hari ini akan cenderung berbalik atau reversal dari bullish ke bearsish karena kondisi sekarang ini masih mendukung untuk kenaikan jangka pendek sepertinya, lalu setelah itu akan turun sesuai dengan trend besarnya.
Analisa Teknikal
Prediksi Emas hari ini akan cenderung berbalik atau reversal dari bullish ke bearsish karena kondisi sekarang ini masih mendukung untuk kenaikan jangka pendek sepertinya, lalu setelah itu akan turun sesuai dengan trend besarnya.
Prediksi untuk berita “US inflation/CPI” Pada malam ini akan cenderung menguat terhadap USD, dampak penguatan USD iini karena kemungkinan besar The Fed juga memberikan signal Hawkish dan juga kenaikan USD ini sepertinya cenderung terjadi karena beberapa hari kedepan di prediksi juga akan ada “Shutdown Govermenet AS”. Peluang ini yang biasanya di tunggu Investor pada saat berita nanti malam yang akan cenderung volatile.
Analisa Fundamental
Harga emas mulai melonjak menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Oktober 2023 yang diprediksi lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya. Hal ini dapat mematahkan sikap hawkish bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed)
Pada perdagangan Senin (13/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,47% di posisi US$ 1.945,89 per troy ons.
Sementara, pada pukul 06.00 WIB Selasa (14/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka melonjak 0,21% di posisi US$ 1.950,05 per troy ons.
Harga emas naik lebih tinggi seiring pelemahan dolar pada Senin, sementara investor menantikan data inflasi utama AS yang akan dirilis Selasa pagi ini waktu AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai sikap suku bunga The Federal Reserve.
AS akan mengumumkan data inflasi pada hari ini, Selasa (14/10/2023). Diperkirakan, Laporan Indeks Harga Konsumen pada bulan Oktober 2023 akan menunjukkan berlanjutnya penurunan inflasi secara keseluruhan, yang sebagian besar disebabkan oleh moderasi harga energi.
Inflasi diperkirakan mencapai 3,3% (year on year/yoy) pada Oktober 2023, turun dari 3,7% pada September 2023. Sementara itu, CPI inti diperkirakan akan tetap pada level bulan September, dengan peningkatan sebesar 4,1% dari tahun lalu. Para pelaku pasar juga akan mengamati data indeks harga produsen AS yang dirilis pada Rabu.
Jika data menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, harga emas kemungkinan akan turun karena hal itu akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Sebaliknya, jika data inflasi sesuai perkiraan di 3,3% atau bahkan lebih rendah dari itu, emas akan terdorong naik karena akan mendinginkan sikap hawkish The Fed.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Kenaikan suku bunga juga membuat dolar AS menguat sehingga emas semakin sulit dijangkau untuk investasi.
Perangkat CME FedWatch menunjukkan pasar memperkirakan 86% kemungkinan bahwa The Fedakan mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,5% pada Desember mendatang.
Harga emas turun 3% pada minggu lalu karena permintaan safe-haven yang didorong oleh konflik di Timur Tengah mereda, sementara Ketua The Fed Jerome Powell memberikan nada hawkish.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Prediksi Gold cenderung menurun pada saat berita rilis kemarin. Terdapat 2 berita yaitu berita “PPI“ dan “Retail Sales” yang membuat pergerakan market cenderung beragam. Namun untuk keadaan sekarang pergerakan masih menunjukan penurunan sehingga masih ada peluang untuk penurunan, namun penurunan ini sepertinya bersifat sementara atau dalam jangka pendek.
Prediksi Gold untuk hari ini sepertinya sudah menunjukan tanda -tanda penguatan setelah berita rilis kemarin. Berita Rilis kemarin adalah “US Inflation” yang dimana membuat pergerakan Gold cenderung menguat dan USD cenderung melemah, sepertinya untuk tanda – tanda kenaikan sudah terlihat karena dalam beberapa hari ini ada pengaruh dari“Shutdown Government AS" yang menjadi sorotan.
Prediksi Emas hari ini cenderung mengalami kenaikan dalam kondisi sekarang dan selajutnya masih berpotensi mengalami penurunan, hal ini di sebabkan karena penguatan USD masih cenderung membanyangi yang di pengaruhi meredanya konflik timur tengah dan pengaruh dari imbal hasil Obligasi AS.
Prediksi Emas hari ini cenderung naik sebelum berita "The Fed Chairman Powel Spech” dini hari tadi yang nampaknya tidak terlalu berpengaruh.