Kasus LOVE SCAM! 88 Pelaku Investasi Bodong Ditangkap Polri

Apa Itu Love Scam

Love scam, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penipuan romantis adalah jenis penipuan di mana si pelaku membangun hubungan romantis palsu dengan tujuan menipu dan mengeksploitasi korban secara emosional dan finansial.

Pelaku penipuan seringkali menggunakan identitas palsu dan biasanya membangun kepercayaan dan kasih sayang korban melalui komunikasi online, seperti media sosial, aplikasi chat, situs web kencan hingga email.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku penipuan dengan modus love scam biasanya menggunakan pola sebagai berikut:

1. Membangun Kepercayaan dan Ikatan Emosional

Pelaku akan berusaha membangun kepercayaan dan ikatan emosional dengan sang korban. Pelaku akan menggunakan percakapan yang menyentuh hati, berbagi kisah pribadi dan menunjukkan kasih sayang untuk membangun hubungan emosional yang kuat.

2. Cerita Karangan Tentang Situasi Mendesak

Setelah hubungan emosional terjalin, penipu akan mengarang cerita tentang situasi mendesak yang memerlukan bantuan keuangan segera. Hal ini dapat mencakup keadaan darurat medis, masalah hukum, atau masalah mendesak lainnya.

3. Permintaan Uang

Setelah berhasil memanipulasi emosi korban, pelaku akan meminta uang dengan dalih terkait dengan situasi mendesak yang dikarangnya. Korban yang telah terjebak akan merasa terdorong untuk memberikan bantuan keuangan kepada si pelaku karena rasa cinta.

4. Pelaku Menghilang

Setelah menerima uang, pelaku akan menghilang, memutus semua kontak. Meninggalkan para korban yang merasa patah hati, terkuras secara finansial, dan terluka secara emosional.

Love scam merupakan pengingat bahwa dunia online dapat menjadi berbahaya akibat banyaknya penipuan dan manipulasi di dalamnya. Dengan tetap waspada, mendapat informasi, dan berhati-hati, Anda dapat melindungi diri dari penipuan dengan modus ini karena modus ini dapat menghancurkan Anda secara emosional dan finansial.

Kasus Love Scam di Batam, Polri Tangkap 88 Orang Pelaku

Hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023 kemarin, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan “Pelaku WNA RRT (China) dengan rincian jenis kelamin 83 orang laki-laki dan 5 orang jenis kelamin perempuan ditangkap di daerah Cammo Industrial Park Simpang Kara,” pada keterangan tertulisnya.

Hal tersebut menyusul dilakukannya penangkapan yang dilakukan Divisi Hubungan Internasional Polri terhadap 88 warga negara China terkait kasus love scam yang dilakukan sehari sebelumnya pada tanggal 29 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan join operation yang dilakukan oleh Polri dengan melibatkan personel dari Ministry of Public Security of China sebanyak 8 orang dalam proses penangkapan tersebut. Join operation ini merupakan tindak lanjut dari hasil AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) yang dilakukan di Labuan Bajo, NTT.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Irjen Sandi mengatakan bahwa para pelaku ini beroperasi dari Indonesia dan menargetkan para korban dari negara China. Karena pelaku tidak hanya mengarahkan para korbannya untuk melakukan investasi bodong, mereka juga melakukan pemerasan dan juga penipuan terhadap para korban.

Beliau juga mengatakan bahwa jika tidak terdapat korban WNI, para pelaku ini akan segera dideportasi ke China. Namun, jika ternyata terdapat korban yang WNI maka korban akan dihubungkan dengan pelaku dan pelaku akan diproses hukum Indonesia, tidak akan dikembalikan ke negara asalnya.

Kasus Love Scam di Forex dan Brokernya

Kasus “love scam” yang menggunakan broker forex juga telah dikupas oleh WikiFX. Modus love scam di forex ini diperoleh berdasarkan informasi melalui paparan WikiFX dari trader Indonesia pengguna broker BKYHYO.

Dalam melancarkan aksinya, BKYHYO menggunakan “wanita-wanita cantik” sebagai umpan untuk memperdaya para korbannya. Umpan-umpan tersebut disebar broker BKYHYO di media sosial, aplikasi chat, dating apps hingga email.

Para korban tersebut, dirayu oleh para “wanita-wanita cantik” ini untuk berinvestasi dan kemudian melakukan trading forex menggunakan broker BKYHYO. Setelah para korban melakukan deposit, pelaku akan terus menggunakan berbagai rayuan lain agar si korban terus melakukan deposit tambahan.

Akhir cerita dari para korban yang berhasil tertipu ini pun berbeda-beda namun memiliki inti yang sama. Seluruh korban tidak dapat menarik dana milik mereka dan pelaku penipuan menghilang, tidak dapat dihubungi sama sekali.

Madu waktu penyetoran dan racun saat penarikan merupakan ungkapan yang tepat bagi broker pelaku “love scam” BKYHYO. Berita selengkapnya terkait kasus broker forex BKYHYO dan “love scam” ini dapat Anda baca dengan lengkap menggunakan tautan dibawah ini:

1. Korban BKYHYO Terus Bertambah

2. Jebakan Madu BKYHYO

3. Rayuan Broker BKYHYO

Edukasi Diri Sebelum Berinvestasi

Dalam dunia trading Forex yang mendebarkan, pengetahuan jelas merupakan kekuatan. Karena selain menarik banyak investor, pasar forex juga menjadi surga bagi penipu.

Strategi mereka？Menjanjikan keuntungan besar, meniru broker populer, dan klaim berasosiasi dengan suatu broker terkenal dan teregulasi adalah cara mereka.

Agar tetap terkini dengan informasi, trader harus memilih platform tepercaya yang memberikan edukasi berkelanjutan di pasar Forex. WikiFX pada aplikasi dan website memberikan wawasan penting, analisis pasar, dan berita terkini. Tidak hanya memperluas kesadaran akan dinamika pasar forex tetapi juga melindungi trader dan investor dari kemungkinan penipuan.

Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!