GBP/USD Mencoba Mempertahankan 1.2300, Sentimen Pasar Masih Gelisah karena Kenaikan Harga Minyak

• EUR/USD mengambil penawaran untuk memperbarui level terendah dalam perdagangana harian dan melanjutkan pelemahan hari Jumat setelah tren naik dua minggu.

• Angka inflasi Zona Euro yang lebih lemah kontras dengan cetakan optimis dari Indeks Harga PCE Inti bulanan AS membebani pasangan Euro.

• Pemangkasan produksi OPEC+ menambah kekuatan pada inflasi dan mendorong permintaan terhadap Dolar AS.

• NFP AS akan sangat penting di tengah pelonggaran taruhan The Fed yang hawkish, IMP juga diperhatikan.

EUR/USD memangkas kenaikan yang dibuat dalam dua minggu terakhir berturut-turut di sekitar 1,0800 karena para pdagang bersiap untuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat penting pada hari Senin. Menambah kekuatan pada pergerakan pullback bisa jadi adalah kekhawatiran baru-baru ini akan meningkatnya tekanan pada harga dan angka inflasi Zona Euro yang suram versus cetakan yang lebih kuat dari pengukur inflasi favorit Federal Reserve (The Fed).

Pemangkasan pasokan yang mengejutkan baru-baru ini dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, memperbarui kekhawatiran inflasi dan mendorong kekhawatiran akan kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya menopang permintaan Dolar AS.

Menambah kekuatan Dolar AS adalah sinyal inflasi yang lebih kuat baru-baru ini karena Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, turun ke 4,6% YoY di bulan Februari dari 4,7% yang diharapkan dan sebelumnya. Secara bulanan, inflasi PCE Inti naik 0,3% sementara turun di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,4% dan revisi turun 0,5% dari angka sebelumnya.

Di sisi lain, Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) Zona Euro, versi inflasi yang lebih disukai oleh Bank Sentral Eropa (ECB), turun menjadi 6,5% YoY di bulan Maret dibandingkan dengan 8,5% di bulan Februari dan 7,1% dari perkiraan pasar. Namun, perlu dicatat bahwa HICP Inti sesuai dengan perkiraan analis sebesar 5,7% dan 5,6% sebelumnya. Angka-angka bulanan lebih menarik karena HICP utama naik 0,9% di bulan Maret vs ekspektasi 0,8% dan 0,8% sebelumnya, sementara HICP Inti naik 1,2% dibandingkan dengan ekspektasi 0,6% dan 0,8% yang terlihat di bulan Februari.

Perlu dicatat bahwa komentar terbaru dari Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), yaitu dari Wakil Presiden Luis de Guindos dan pembuat kebijakan Fabio Panetta mengisyaratkan pelonggaran tekanan inflasi namun mempertahankan bias kebijakan moneter yang hawkish. Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell mendorong kenaikan suku bunga sekali lagi sementara Presiden Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins menyoroti pentingnya suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi dalam pidato terakhirnya. Sejalan dengan itu, Presiden Federal Reserve Bank of New York John C. Williams mengatakan bahwa ia memperkirakan inflasi akan turun menjadi sekitar 3-1/4 persen tahun ini, sebelum bergerak lebih dekat ke target jangka panjang dalam dua tahun ke depan.

Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis meskipun penutupan indeks Wall Street yang optimis sedangkan imbal hasil bergerak lebih tinggi setelah tren turun selama tiga hari.

Selanjutnya, IMP Manufaktur ISM AS dan IMP Manufaktur Global S&P untuk bulan Maret dapat mengarahkan pergerakan dalam perdagangan harian, namun perhatian utama akan tertuju pada laporan pekerjaan AS hari Jumat dan berita utama yang menunjukkan masalah inflasi.

Analisis Teknikal

Penembusan yang jelas ke sisi bawah dari garis naik berusia dua minggu, saat ini merupakan terdekat di dekat 1,0910, mengarahkan para penjual EUR/USD menuju 50-DMA di sekitar 1,0730.