SNB Tidak Menyukai Inflasi, Menjadikan Franc sebagai Mata Uang yang Cukup Menarik – SocGen

• Dolar USD mendapatkan momentum menjelang bel pembukaan Wall Street.

• Klaim Pengangguran AS turun lebih besar dari yang diprakirakan.

• USD/JPY naik lebih dari seratus pip dari terendah bulanan yang dicapai sebelumnya pada hari Kamis.

USD/JPY melanjutkan pemulihan setelah rilis data ekonomi AS dan mencetak tertinggi baru harian di 131,65. Pada jam-jam perdagangan Asia, pasangan mata uang ini mencapai titik terendah di 130,39, terendah sejak 10 Februari.

Data Membantu Pemulihan DXY

Dolar AS berusaha untuk menstabilkan diri dan mengikuti rilis data AS, ia memperoleh beberapa momentum, membantu greenback. DXY turun hanya 0,10%, dekat 102,50, setelah mencapai level-level di bawah 102,00.

Klaim Pengangguran Awal turun 1.000 selama pekan 18 Maret menjadi 191.000, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan ke 201.000. Klaim Lanjutan turun 14.000 dalam pekan yang berakhir 11 Maret menjadi 1.694.000. Angka-angka ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap ketat.

Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago (CFNAI) di -0,19 di Februari, turun dari 0,23 di Januari; prakiraannya adalah 0.

USD/JPY Pulih

Imbal hasil AS mencetak tertinggi baru setelah laporan ekonomi terbaru, meskipun secara signifikan di bawah level-level kemarin. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik di atas 3,50% sedangkan obligasi 2-tahun mendekati 4%. Yen Jepang sedikit terpengaruh oleh pemulihan imbal hasil.

USD/JPY melayang di sekitar 131,50, di posisi positif untuk hari ini, setelah memantul dari terendah bulanan. Pasangan mata uang ini berusaha untuk tetap di atas kritis 130,50. Biasnya masih ke bawah.