Siklus Pelonggaran The Fed Cenderung Disertai dengan Dolar yang Lebih Lemah – SocGen

• Bank Sentral Eropa telah menaikkan suku bunga sebesar 50 bp seperti yang telah direncanakan.

• Meskipun mengakui adanya masalah perbankan, ECB menyatakan keyakinannya untuk mengatasi badai.

• Satu perubahan yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya panduan suku bunga baru.

• Euro akan melanjutkan pemulihannya mengikuti ECB, dengan asumsi tidak ada bencana baru.

\\\\\\\\\“Selalu ada lebih dari satu kecoa\\\\\\\\\” – pepatah mengenai krisis perbankan ini membuat pasar takut, namun tidak bagi Bank Sentral Eropa (ECB). Institusi yang berbasis di Frankfurt ini telah menyatakan keyakinannya pada insektisida dan para investor membelinya – setidaknya untuk saat ini. Mata uang umum terlihat .

Setelah Silicon Valley Bank (SVB) runtuh, para investor yang waspada, beralih ke mata rantai terlemah di benua lama, Credit Suisse. Sekarang pemberi pinjaman yang diperangi itu telah distabilkan oleh Swiss National Bank (SNB), beberapa orang mencari \\\\\\\\\“kecoak\\\\\\\\\” berikutnya yang akan muncul. Namun demikian, ECB bersandar pada pelajaran yang dipetik dari krisis-krisis sebelumnya. Selain itu, ECB berfokus pada upaya memerangi inflasi dan bertindak – sebagai bentuk kepercayaan diri.

Di masa lalu, ECB secara keliru menaikkan suku bunga ketika semuanya runtuh. Baik pada tahun 2008 dan 2011, naluri lembaga yang berbasis di Frankfurt itu untuk menghentikan kenaikan harga hanya memperburuk krisis ekonomi. Mereka juga menempatkan bank-bank dalam risiko. Itu terjadi pada masa Jean-Claude Trichet sebagai Presiden ECB. Rekan senegaranya, Christine Lagarde, menghadapi situasi yang berbeda – dan tindakannya tampak lebih beralasan. Bank-bank memiliki permodalan yang lebih baik, dan regulator jauh lebih waspada.

Bank menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin seperti yang telah direncanakan sebelum krisis baru, dan seperti yang dijanjikan dalam keputusan suku bunga sebelumnya. Satu-satunya perubahan yang perlu diperhatikan adalah kurangnya panduan untuk masa depan. ECB hanya berjanji untuk bergantung pada data. Hal ini juga bergantung pada krisis perbankan.

Selama tidak ada yang rusak dalam sistem perbankan di benua lama – seperti yang terlihat satu dekade yang lalu – ekonomi Zona Euro memiliki ruang untuk berkembang dalam lingkungan yang lebih sehat. Begitu juga dengan mata uang bersama.

Jika satu minggu penuh berlalu tanpa ada bank yang runtuh, saya memprakirakan para pejabat ECB akan memberikan petunjuk tidak resmi mengenai kenaikan suku bunga, yang akan semakin mendorong Euro.