Prakiraan EUR/USD: ECB Tetap Berada di Jalurnya meskipun Ada Gejolak Perbankan

European Central Bank (ECB) pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp) setelah pertemuan kebijakan bulan Maret, seperti yang telah diprairakan.

Dengan keputusan ini, suku bunga pada operasi pembiayaan kembali utama dan suku bunga pada fasilitas pinjaman marjinal, dan fasilitas simpanan akan naik menjadi masing-masing 3,5%, 3,75%, dan 3%.

Dalam pernyataan kebijakannya, “meningkatnya tingkat ketidakpastian memperkuat pentingnya pendekatan yang bergantung pada data dalam keputusan suku bunga kebijakan ECB, yang akan ditentukan oleh penilaian prospek inflasi sehubungan dengan data ekonomi dan keuangan yang masuk, dinamika inflasi yang mendasari, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter,” kata ECB.

Tonton langsung konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde.

Reaksi Pasar

EUR/USD beringsut sedikit lebih tinggi saat reaksi awal dan terakhir terlihat naik 0,3% hari ini di 1,0610.

Kutipan Utama dari Pernyataan Kebijakan

“Proyeksi makroekonomi staf ECB diselesaikan pada awal Maret sebelum munculnya ketegangan pasar keuangan baru-baru ini.”

“Staf ECB sekarang melihat inflasi rata-rata 5,3% di 2023, 2,9% di 2024, dan 2,1% di 2025.\\\\\\\\\\\\\\\”

“Inflasi tidak termasuk energi dan makanan terus naik pada bulan Februari dan staf ECB memprakirakannya rata-rata 4,6% di 2023, yang lebih tinggi dari prakiraan pada proyeksi Desember.”

“Staf ECB kemudian memprakirakan pertumbuhan akan naik lebih jauh, ke 1,6%, di 2024 dan 2025, didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat, membaiknya kepercayaan dan pemulihan dalam pendapatan riil.”

“Penurunan portofolio APP akan berjumlah rata-rata €15 miliar per bulan hingga akhir Juni 2023 dan laju selanjutnya akan ditentukan dari waktu ke waktu.”

“Mengenai PEPP, ECB bermaksud untuk menginvestasikan kembali pembayaran pokok dari sekuritas yang jatuh tempo yang dibeli di bawah program hingga setidaknya akhir 2024.”