简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga minyak mentah dunia melonjak tajam selama perdagangan Selasa (7/2) setelah Pembukaan kembali China dan gempa Turki menjadi faktor utama yang men
Share:
Harga minyak mentah dunia melonjak tajam selama perdagangan Selasa (7/2) setelah Pembukaan kembali China dan gempa Turki menjadi faktor utama yang menopang harga minyak.
Optimisme tentang pembukaan kembali China telah meningkat spekulasi bahwa permintaan dapat segera pulih. Hal ini juga disampaikan oleh Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan setengah dari permintaan minyak global 2023 akan datang dari China.
Disisi lain, kekhawatiran tentang kekurangan pasokan mulai membebani pasar karena terminal ekspor utama di Turki ditutup setelah gempa bumi di negara tersebut.
Dipasar spot, harga minyak ditutup melonjak sebanyak $3.12 atau 4.02% berakhir pada level $77.55 per barel, setelah uji tertinggi $77.57. Minyak mentah WTI AS naik sebanyak 3.93% atau $3.03 berakhir pada level $77.14 per barel. Sementara Brent London menguat sebanyak $2.70 atau 3.23% berakhir pada level $83.69 per barel.
Share: Analysis feed
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.