简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Para penjual GBP/USD beristirahat sejenak di sekitar 1,2380, mundur dari level tertinggi tiga hari, karena para pembeli pasangan Cable ini mengkonsoli
GBP/USD turun dari level tertinggi dalam perdagangan harian, mengkonsolidasikan kenaikan harian terbesar dalam sepekan.
Federal Reserve sesuai dengan konsensus pasar untuk kenaikan suku bunga 0,25% namun menyebutkan inflasi mereda, penurunan suku bunga menenggelamkan Dolar AS.
“Pemogokan Hari Rabu” di Inggris tampaknya hanya permulaan karena serikat pekerja mengincar lebih banyak aksi serupa, IMP Manufaktur Inggris mencatatkan kontraksi keenam berturut-turut.
BoE siap untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bp, perhatian akan tertuju pada pernyataan yang menunjukkan laju kenaikan suku bunga di masa depan.
Para penjual GBP/USD beristirahat sejenak di sekitar 1,2380, mundur dari level tertinggi tiga hari, karena para pembeli pasangan Cable ini mengkonsolidasikan kenaikan harian terbesar dalam sepekan menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BoE) yang sangat penting.
Harga pasangan mata uang tersebut menguat pesat setelah Pernyataan Kebijakan Moneter Federal Reserve (The Fed) AS menyebutkan bahwa inflasi “telah sedikit mereda tetapi tetap tinggi”. Yang semakin memperkuat kenaikan pasangan GBP/USD adalah beberapa komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan, “Kami dapat menyatakan bahwa proses deflasi telah dimulai.” Pengambil kebijakan itu juga menerima perlunya penurunan suku bunga pada akhir tahun 2023 jika inflasi turun lebih cepat. Meski begitu, Powell menyarankan bahwa beberapa kenaikan suku bunga lagi diperlukan untuk mencapainya.
Bagaimanapun, perlu dicatat bahwa data AS yang beragam dan kekhawatiran suram seputar Inggris tampaknya telah menguji para pembeli GBP/USD setelahnya.
Meskipun demikian, IMP Manufaktur ISM AS turun ke level terendah sejak Juni 2020 dengan angka 47,4 untuk bulan Januari, dibandingkan 48,0 yang diharapkan dan 48,4 sebelumnya. Lebih lanjut, Perubahan Ketenagakerjaan ADP juga turun ke level terendah satu tahun dengan 106 Ribu angka terakhir dibandingkan dengan prakiraan pasar 178 Ribu dan angka sebelumnya yang direvisi naik menjadi 253 Ribu. Sebaliknya, Lowongan Kerja JOLTS naik ke 11,012 juta di bulan Desember, melampaui konsensus 10,25 juta dan 10,44 juta sebelumnya.
Di dalam negeri, pemogokan massal yang dilakukan oleh berbagai serikat pekerja menantang ekonomi yang sudah kesulitan. “Hingga setengah juta guru, pegawai negeri sipil, dan masinis kereta api Inggris melakukan aksi mogok kerja dalam aksi mogok terkoordinasi terbesar selama satu dekade pada hari Rabu, dengan serikat pekerja mengancam akan ada lebih banyak gangguan karena pemerintah menolak untuk memenuhi tuntutan gaji,” ungkap Reuters.
Lebih lanjut, IMP Manufaktur S&P Global/CIPS Inggris mengkonfirmasi kontraksi bulanan keenam berturut-turut dalam produksi pabrik, dengan angka 47,0 versus 46,7 prakiraan awal, yang pada gilirannya membebani Pound Inggris (GBP). “Lemahnya permintaan dari klien-klien di dalam dan luar negeri ditambah inflasi harga yang kuat dan kekurangan bahan baku dan staf semuanya membebani produksi. Brexit dan masalah-masalah pelabuhan melukai ekspor sementara permintaan dari Tiongkok sangat lemah,” ujar S&P Global seperti dikutip dari Reuters.
Di tengah-tengah permainan ini, indeks Wall Street menguat dan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mengalami kemerosotan paling tajam dalam dua pekan sekaligus menguji level terendah dalam dua minggu. Demikian juga dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun yang menyentuh level 4,11% pada level terakhir. Perlu diamati bahwa imbal hasil obligasi 10 tahun AS melakukan pemulihan di dekat 3,41% sementara Kontrak Berjangka S&P 500 Futures kenaikan tipis di sekitar level tertinggi sejak Agustus 2022, yang diuji pada hari sebelumnya, pada saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, BoE diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,50% dan hal itu juga telah diketahui secara luas, yang juga tampaknya telah diperhitungkan. Akibatnya, pasangan GBP/USD mungkin akan mengalami reaksi ringan jika tidak ada kejutan. Namun, perhatian utama akan tertuju pada bahasa dalam Pernyataan BoE dan konferensi pers Gubernur Andrew Bailey untuk mengukur masa depan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Analisis Teknikal
Garis resistance berusia delapan hari di dekat 1,2405 membatasi kenaikan GBP/USD bahkan saat osilator yang optimis dan perdagangan yang sukses melampaui MA-21, ketika berita ini ditulis di 1,2280, menantang para penjual pasangan Cable.
Level-Level Teknis GBP/USD
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.2384 |
Perubahan harian hari ini | 0.0010 |
Perubahan harian hari ini % | 0.08 |
Pembukaan harian hari ini | 1.2374 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.2274 |
SMA 50 Harian | 1.2188 |
SMA 100 Harian | 1.179 |
SMA 200 Harian | 1.1959 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.2395 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.2272 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.2448 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.2263 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.2448 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.1841 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.2348 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.2319 |
Pivot Point Harian S1 | 1.2299 |
Pivot Point Harian S2 | 1.2224 |
Pivot Point Harian S3 | 1.2177 |
Pivot Point Harian R1 | 1.2422 |
Pivot Point Harian R2 | 1.247 |
Pivot Point Harian R3 | 1.2545 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.