Ketika melakukan trading, tentu Anda kerap kali mendengar nama indikator Fibonacci Retracement. Indikator ini merupakan salah satu jenis indikator yang kerapkali dipilih oleh para trader. 

Hal tersebut dikarenakan indikator atau analisis ini sangat berguna untuk memberikan informasi terkait level support atau resistance. Padahal informasi ini tidak dapat dimiliki oleh indikator forex lainnya. 

Untuk menggunakan analisis atau indikator ini juga terkenal sangat mudah. Di mana analisis ini akan membantu Trader guna menyorot pullback yang dapat berbalik arah menuju trend. 

Sehingga jika anda mendapatkan nilai menjauhi tren maka indikator ini akan sangat bermanfaat. Tidak hanya itu fibonaci juga sangat berguna dalam melakukan proses konfirmasi terhadap entry point.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement

Ketika Anda sedang melakukan proses trading di salah satu broker forex terbaik, maka indikator atau analisis ini menjadi salah satu hal yang sangat penting dan cukup krusial.

Hal ini dikarenakan, ketika trader memanfaatkan Fibonacci maka mereka dapat dengan mudah menentukan Dimana titik yang akurat saat melakukan take profit. Tidak hanya itu mereka juga dapat melakukan stop loss. 

Acuan ini secara tidak langsung juga dapat mengoptimalkan profit atau keuntungan yang didapatkan oleh Trader. Namun begitu Sebelum menggunakan acuan ini maka penting untuk memahami apa saja kekurangan serta kelebihannya. 

Diketahui bahwa indikator Fibonacci Retracement memiliki sifat yang cenderung cukup subjektif. Maksudnya Ketika anda berada di pasar, grafik acuan ini kerapkali menggambar dengan cara yang berbeda-beda di setiap trader. 

Akibatnya hal tersebut membuat rada diharuskan saat menggunakan secara maksimal dan menilai apakah Fibonacci yang digunakan sangat ampuh. Akibatnya tidak sedikit trader menganggap bahwa acuan ini hanya sebatas omong kosong. 

Padahal hal tersebut sangatlah tidak benar. Walaupun begitu penting untuk memahami bahwa acuan ini dapat dengan mudah membantu anda dalam menunjukkan level support serta asisten. 

Akan tetapi Ketika anda menggunakannya sebagai alat untuk menerka apakah harga breakout atau tidak, alat ini menjadi alat yang baik. Dengan acuan ini Anda dapat memperoleh acuan breakout atau bounce.

Cara Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement dalam Trading

Untuk menggunakan acuan atau tools ini dikenal sangat mudah. Anda tidak perlu belajar untuk menghitung secara berpengalaman untuk bisa melakukan perhitungan terhadap rasio Fibonacci saat trading. 

Hal tersebut dikarenakan indikator Fibonacci terbilang cukup mudah untuk menentukan kisaran area yang berpotensi untuk terjadi support atau resistance. Tidak hanya itu, tool ini dapat mengetahui posisi uptrend maupun downtrend.

Untuk menggunakan indikator atau tools ini maka diperlukan untuk menentukan titik tertinggi hingga terendah secara signifikan. Titik-titik tersebut biasanya disebut sebagai swing high dan swing low. Cara penentuannya adalah;

1. Tandai Titik High dan Low

Cara mengetahui indikator Fibonacci Retracement yang pertama adalah dengan cara menandai titik high serta low. Anda cukup penandanya pada grafik dalam satu periode atau saat tertentu. 

Walaupun terdengar sangat mudah namun anda diharuskan untuk mempraktekkannya berdasarkan kepekaan dan sistem trading dilakukan. Misalnya adalah Anda dapat Menari di mana posisi high dan dimana posisi low.

2. Cari Perangkat untuk Menggambar Fibonacci

Maksudnya pastikan untuk mencari perangkat yang dapat digunakan untuk menggambar Fibonacci. Misalnya Anda dapat menggunakan software trading untuk mempermudah pekerjaan Anda saat melangsungkan tahapan proses trading. 

Jika baru pertama kali menggunakan software ini jangan kuatir. Anda dapat menemukan pilihan perangkat ini pada bagian menu bar atau pada bagian menu Insert >>> Indicators >>> Fibonacci >>> Retracements.

3. Tarik dari Sisi Kiri ke Kanan

Cara mengetahui indikator Fibonacci Retracement selanjutnya adalah dengan menarik sisi. Anda diharuskan untuk menarik sisi sari kiri ke kanan untuk menghasilkan grafik yang baik dan benar.

Untuk melakukannya maka anda diharuskan untuk mengklik titik high atau low pada bagian Sisi kiri grafik. Kemudian mengklik lagi yang berada pada sisi kanan grafik. 

Hal penting yang wajib dipahami adalah cara menarik Fibonacci yang benar adalah dari sisi kiri ke kanan. Hal tersebut akan memberikan arah dari atas ke bawah atau Retrace Downtrend.

4. Amati Harga Penutupan atau Candle

Terakhir, maka Anda diharuskan untuk mengamati harga penutupan atau candle. Apabila harga naik ke level 0.236, 0.382, atau 0.618,  maka harga kemungkinan bakal berbalik menurun lagi, minimal hingga level berikutnya.

Jika ingin melakukan tahapan Fibonacci, maka dapat melakukan trading di broker forex salmamarket. Salmamarket merupakan broker terbaik di Indonesia yang dapat dipilih. Tentunya, mereka juga menyediakan penggunaan indikator Fibonacci Retracement.